Gerrard dan tim siap rusak awal musim sempurna Arsenal
Jakarta (ANTARA) - Manajer Aston Villa Steven Gerrard menyatakan ia dan timnya siap menghadapi tantangan serta kesempatan untuk merusak awal musim sempurna Arsenal saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Liga Premier Inggris di Emirates, London, Rabu (31/8) waktu setempat.
"Kami akan fokus untuk mendapatkan hasil yang tepat. Mereka mengawali musim dengan catatan 100 persen, tapi bagi saya itu adalah kesempatan luar biasa dan tantangan besar untuk kami mencoba merusaknya," kata Gerrard dalam jumpa pers pralaga dilansir situs resmi Villa, Selasa.
Situasi Villa relatif bertolak belakang dengan Arsenal, sebab mereka baru memetik satu kemenangan dari empat pertandingan yang sudah dijalani, bahkan menderita kekalahan dalam dua laga terakhir.
Menurut Gerrard apa yang dialami Arsenal adalah pelajaran besar mengingat The Gunners musim lalu berada dalam situasi yang sama dengan Villa saat ini.
"Arsenal berada di situasi seperti kami 12 bulan lalu, ketika mereka mengawali musim dengan tidak begitu baik," katanya.
"Anda keluar dari situasi sulit dengan membalikkan hasil. Kami pernah bisa keluar dari situasi sulit dan memperbaikinya untuk merangsek naik di klasemen," ujar Gerrard.
Legenda Liverpool itu mengingatkan bahwa dia sudah pernah mengalami hal serupa baik sebagai pemain maupun karier singkatnya di tepi lapangan.
Gerrard menegaskan bahwa tidak ada yang punya tekad lebih bulat dibandingkan dirinya untuk mengubah keadaan yang dialami Villa saat ini.
"Kami memulai musim dengan tidak cukup baik, hasil yang kurang baik dan saya menerimanya. Saya sudah bilang ke pemain bahwa kami punya pilihan untuk berlarut dalam kesedihan atau melangkah maju mengubah keadaan," katanya.
Oleh karena itu, Gerrard meminta para pemain senior untuk maju memberi contoh kepada yang lebih muda agar bisa menampilkan performa terbaik dan memperbesar peluang meraih hasil positif.
Di sisi lain, Gerrard tak menutup kemungkinan timnya masih akan mengambil langkah aktif di jendela transfer musim panas 2022-23 yang bakal menemui tenggat waktu per Kamis (1/9) malam waktu setempat.
Terlebih lagi, bek tengah Diego Carlos yang disebut Gerrard pembelian utama Villa musim ini terancam harus menepi panjang karena mengalami kerobekan tendon achilles hanya setelah tampil di dua pertandingan Liga Premier.
Menurut Gerrard hal itu turut berimbas pada performa Villa yang belum memenuhi harapan.
"Kami mungkin masih akan melakukan sesuatu (di bursa transfer). Ada satu dua hal yang masih kami analisis. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik, dan saya yakin di belakang layar orang-orang bekerja keras untuk mendukung saya di area tersebut," katanya.
"Kita sudah pernah membicarakan dampak cederanya Carlos, sebab ia adalah rekrutan utama yang kami harapkan bisa membantu. Kehilangan dia jelas terasa di beberapa pertandingan terakhir," tutup Gerrard.
Villa saat ini menempati urutan ke-15 klasemen dengan raihan tiga poin setelah mengantongi satu-satunya kemenangan musim ini kala mengatasi Everton 2-1 pada pekan kedua.
"Kami akan fokus untuk mendapatkan hasil yang tepat. Mereka mengawali musim dengan catatan 100 persen, tapi bagi saya itu adalah kesempatan luar biasa dan tantangan besar untuk kami mencoba merusaknya," kata Gerrard dalam jumpa pers pralaga dilansir situs resmi Villa, Selasa.
Situasi Villa relatif bertolak belakang dengan Arsenal, sebab mereka baru memetik satu kemenangan dari empat pertandingan yang sudah dijalani, bahkan menderita kekalahan dalam dua laga terakhir.
Menurut Gerrard apa yang dialami Arsenal adalah pelajaran besar mengingat The Gunners musim lalu berada dalam situasi yang sama dengan Villa saat ini.
"Arsenal berada di situasi seperti kami 12 bulan lalu, ketika mereka mengawali musim dengan tidak begitu baik," katanya.
"Anda keluar dari situasi sulit dengan membalikkan hasil. Kami pernah bisa keluar dari situasi sulit dan memperbaikinya untuk merangsek naik di klasemen," ujar Gerrard.
Legenda Liverpool itu mengingatkan bahwa dia sudah pernah mengalami hal serupa baik sebagai pemain maupun karier singkatnya di tepi lapangan.
Gerrard menegaskan bahwa tidak ada yang punya tekad lebih bulat dibandingkan dirinya untuk mengubah keadaan yang dialami Villa saat ini.
"Kami memulai musim dengan tidak cukup baik, hasil yang kurang baik dan saya menerimanya. Saya sudah bilang ke pemain bahwa kami punya pilihan untuk berlarut dalam kesedihan atau melangkah maju mengubah keadaan," katanya.
Oleh karena itu, Gerrard meminta para pemain senior untuk maju memberi contoh kepada yang lebih muda agar bisa menampilkan performa terbaik dan memperbesar peluang meraih hasil positif.
Di sisi lain, Gerrard tak menutup kemungkinan timnya masih akan mengambil langkah aktif di jendela transfer musim panas 2022-23 yang bakal menemui tenggat waktu per Kamis (1/9) malam waktu setempat.
Terlebih lagi, bek tengah Diego Carlos yang disebut Gerrard pembelian utama Villa musim ini terancam harus menepi panjang karena mengalami kerobekan tendon achilles hanya setelah tampil di dua pertandingan Liga Premier.
Menurut Gerrard hal itu turut berimbas pada performa Villa yang belum memenuhi harapan.
"Kami mungkin masih akan melakukan sesuatu (di bursa transfer). Ada satu dua hal yang masih kami analisis. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik, dan saya yakin di belakang layar orang-orang bekerja keras untuk mendukung saya di area tersebut," katanya.
"Kita sudah pernah membicarakan dampak cederanya Carlos, sebab ia adalah rekrutan utama yang kami harapkan bisa membantu. Kehilangan dia jelas terasa di beberapa pertandingan terakhir," tutup Gerrard.
Villa saat ini menempati urutan ke-15 klasemen dengan raihan tiga poin setelah mengantongi satu-satunya kemenangan musim ini kala mengatasi Everton 2-1 pada pekan kedua.