Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kalimantan Tengah mendorong generasi muda untuk mengembangkan kemampuan di bidang jurnalistik.
Ketua IJTI Kalteng Tantawi Jauhari di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, hal itu diwujudkan melalui kegiatan loka karya yang rutin pihaknya laksanakan, salah satunya di sekolah.
"Seperti pada hari ini, kami melaksanakan loka karya di SMKN 4 Palangka Raya, dengan materi yang dibahas seputar jurnalistik," terangnya.
Tantawi mengatakan, IJTI Kalteng ingin para pelajar di Kalteng semakin mengenal bidang jurnalistik, sehingga memberikan banyak manfaat bagi mereka.
Bahkan apabila ada di antara pelajar yang memiliki ketertarikan terhadap jurnalistik, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mereka untuk mendalami lebih jauh tentang jurnalistik.
Dia menjabarkan, materi yang pihaknya bahas cukup beragam, yang diawali tentang selayang pandang IJTI maupun kiprah IJTI Kalteng.
Baca juga: All Ikhwan terpilih sebagai Pengda IJTI Kalteng wilayah Kapuas
Baca juga: All Ikhwan terpilih sebagai Pengda IJTI Kalteng wilayah Kapuas
Kemudian teknik berbicara di depan publik atau 'public speaking', 'newsroom televisi', hingga tentang teknik peliputan jurnalis televisi.
"Tak hanya seputar jurnalistik saja, dalam kesempatan ini kami juga membawakan materi tentang bijak bermedia sosial," tutur pria yang akrab disapa Awi tersebut.
Menurutnya, pembahasan tentang bijak bermedia sosial sangatlah penting, terlebih bagi generasi muda seperti halnya para pelajar.
"Bijak bermedia sosial ini penting, utamanya dalam mencegah maupun mengantisipasi peredaran kabar bohong atau hoaks," jelasnya.
Dia mengatakan, diketahui bersama hoaks marak beredar di media sosial, sehingga perlu kecermatan dan kehati-hatian masyarakat sebagai pengguna media sosial agar tidak terjebak dengan hoaks.
Masyarakat perlu mengetahui, hoaks kerap bersifat memprovokasi yang bertujuan membuat gaduh maupun 'mengadu domba'.
"Oleh karenanya masyarakat harus selektif dalam menerima setiap informasi yang ada di media sosial, terlebih jika informasinya bersifat provokatif," ucapnya.
Baca juga: Jokowi harap jurnalis terapkan 'jurnalisme bijak'
Baca juga: Pemprov Kalteng-ANRI tingkatkan pelaksanaan pengarsipan berbasis digital
Baca juga: Wagub Kalteng: Penyediaan Bosda bantu tingkatkan mutu pendidikan
Baca juga: Jokowi harap jurnalis terapkan 'jurnalisme bijak'
Baca juga: Pemprov Kalteng-ANRI tingkatkan pelaksanaan pengarsipan berbasis digital
Baca juga: Wagub Kalteng: Penyediaan Bosda bantu tingkatkan mutu pendidikan