Pemkab Bartim tingkatkan dukungan peningkatan produktivitas perikanan
Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Habib Said Saleh Abdul Al Qadri menyatakan, perlu dukungan semua pihak dalam meningkatkan produktivitas perikanan di wilayah setempat.
"Salah satu yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Timur yakni melaksanakan restocking (menebar kembali) bibit ikan," kata Habib Saleh di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan senantiasa membantu. Pemerintah daerah mendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan upaya masyarakat, khususnya nelayan dalam meningkatkan produktivitas bidang perikanan, baik melalui kegiatan tangkap maupun budi daya ikan.
Dijelaskan Habib Saleh, melalui Dinas Perikanan dan Peternakan Barito Timur juga sudah dilaksanakan pengisian kembali bibit ikan di Bendungan Karau di Dusun Tengah.
Perairan umum merupakan lingkungan ekosistem yang cukup vital keberadaannya bagi masyarakat. Pemanfaatan sumber daya air yang sangat dominan meliputi penangkapan ikan yang dilakukan nelayan sebagai mata pencaharian maupun oleh masyarakat umum untuk konsumsi rumah tangga.
"Jadi, kita harus sadar bahwa populasi ikan di perairan umum di wilayah Kabupaten Barito Timur ini dari hari ke hari semakin berkurang karena beberapa faktor dan harus diantisipasi," kata Habib Saleh.
Baca juga: DPUPR Perkim Bartim tegaskan kontraktor wajib selesaikan pekerjaan
Faktor penyebabnya antara lain terjadinya over fishing pada musim-musim tertentu, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, tercemarnya habitat atau perairan umum dan lainnya.
"Memperhatikan itu semua maka kegiatan restocking menjadi suatu keharusan untuk dilakukan guna mengembalikan keanekaragaman hayati yang ada pada suatu perairan," kata Habib Saleh.
Program penyebaran benih yang menjadi program prioritas Dinas Perikanan dan Peternakan untuk beberapa tahun ke depannya agar dalam menjaga produktivitas perikanan di sungai-sungai di wilayah Kabupaten Barito Timur.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Timur mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk ikut serta melakukan kegiatan restocking dan dapat berhasil dan memberikan manfaat bagi kita semua," kata Habib Saleh.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Barito Timur, Mishael mengatakan, jenis ikan yang dalam program restocking merupakan jenis ikan air tawar.
"Bibit ikan papuyu 10 ribu ekor, kalabau 10 ribu ekor, ikan gabus atau haruan 3.000 ekor, gurami 1.000 ekor dan jelawat 200 ekor," demikian Mishael.
Baca juga: Ini tanggapan Bupati Bartim atas pandangan umum fraksi pendukung DPRD
Baca juga: DPRD Bartim berharap kenaikan harga BBM tak terlalu berdampak ke proyek infrastruktur
Baca juga: Tujuh Fraksi DPRD Bartim sampaikan pemandangan umum
"Salah satu yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Timur yakni melaksanakan restocking (menebar kembali) bibit ikan," kata Habib Saleh di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan senantiasa membantu. Pemerintah daerah mendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan upaya masyarakat, khususnya nelayan dalam meningkatkan produktivitas bidang perikanan, baik melalui kegiatan tangkap maupun budi daya ikan.
Dijelaskan Habib Saleh, melalui Dinas Perikanan dan Peternakan Barito Timur juga sudah dilaksanakan pengisian kembali bibit ikan di Bendungan Karau di Dusun Tengah.
Perairan umum merupakan lingkungan ekosistem yang cukup vital keberadaannya bagi masyarakat. Pemanfaatan sumber daya air yang sangat dominan meliputi penangkapan ikan yang dilakukan nelayan sebagai mata pencaharian maupun oleh masyarakat umum untuk konsumsi rumah tangga.
"Jadi, kita harus sadar bahwa populasi ikan di perairan umum di wilayah Kabupaten Barito Timur ini dari hari ke hari semakin berkurang karena beberapa faktor dan harus diantisipasi," kata Habib Saleh.
Baca juga: DPUPR Perkim Bartim tegaskan kontraktor wajib selesaikan pekerjaan
Faktor penyebabnya antara lain terjadinya over fishing pada musim-musim tertentu, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, tercemarnya habitat atau perairan umum dan lainnya.
"Memperhatikan itu semua maka kegiatan restocking menjadi suatu keharusan untuk dilakukan guna mengembalikan keanekaragaman hayati yang ada pada suatu perairan," kata Habib Saleh.
Program penyebaran benih yang menjadi program prioritas Dinas Perikanan dan Peternakan untuk beberapa tahun ke depannya agar dalam menjaga produktivitas perikanan di sungai-sungai di wilayah Kabupaten Barito Timur.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Timur mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk ikut serta melakukan kegiatan restocking dan dapat berhasil dan memberikan manfaat bagi kita semua," kata Habib Saleh.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Barito Timur, Mishael mengatakan, jenis ikan yang dalam program restocking merupakan jenis ikan air tawar.
"Bibit ikan papuyu 10 ribu ekor, kalabau 10 ribu ekor, ikan gabus atau haruan 3.000 ekor, gurami 1.000 ekor dan jelawat 200 ekor," demikian Mishael.
Baca juga: Ini tanggapan Bupati Bartim atas pandangan umum fraksi pendukung DPRD
Baca juga: DPRD Bartim berharap kenaikan harga BBM tak terlalu berdampak ke proyek infrastruktur
Baca juga: Tujuh Fraksi DPRD Bartim sampaikan pemandangan umum