OJK Kalteng manfaatkan Simolek untuk memperkuat edukasi keuangan masyarakat

id Simolek ojk, ojk kalteng, otoritas jasa keuangan, otto fitriandy, literasi keuangan, edukasi keuangan, inklusi keuangan

OJK Kalteng manfaatkan Simolek untuk memperkuat edukasi keuangan masyarakat

Dokumentasi - Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy beserta jajaran usai mengecek Simolek di Palangka Raya, belum lama ini. ANTARA/HO-OJK Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) memanfaatkan keberadaan Sarana Informasi Mobil Literasi Edukasi Keuangan atau Simolek untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang sektor keuangan, termasuk industri jasa keuangan.
 
"Terdapat total 54 mobil Simolek yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk satu di antaranya berada di Kalimantan Tengah," kata Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.
 
Dia menjelaskan Simolek akan menjadi salah satu media OJK Kalimantan Tengah dalam melaksanakan kegiatan literasi dan edukasi kepada masyarakat, termasuk menjangkau berbagai daerah di berbagai kabupaten dan kota.
 
"Jadi upaya meningkatkan literasi maupun inklusi keuangan masyarakat Kalteng akan semakin kami masifkan, termasuk dengan Simolek yang dapat dioperasikan, bahkan menjangkau hingga wilayah perdesaan," terangnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng: Lembaga adat turut berperan bantu selesaikan konflik lahan
 
Otto mengatakan pemanfaatan Simolek tak hanya oleh OJK saja, namun dia juga mengimbau agar seluruh lembaga jasa keuangan di provinsi setempat dapat berperan aktif dalam memanfaatkan Simolek sebagai sarana edukasi produk dan layanan keuangan.
 
"Dengan saling bersinergi dan berkolaborasi, maka produk maupun layanan yang dimiliki para LJK (Lembaga Jasa Keuangan) di Kalteng tentu dapat semakin dikenal masyarakat secara lebih luas," ucapnya.
 
Lebih lanjut Otto menjabarkan Simolek yang telah diluncurkan tersebut merupakan generasi kedua yang merupakan pengembangan dari Simolek generasi pertama yang sebelumnya adalah mobil yang hanya memuat media edukasi seperti televisi dan brosur.
 
"Sedangkan saat ini Simolek generasi kedua berupa truk dengan sarana lebih lengkap, meliputi panggung mini yang sifatnya edutainment sehingga kegiatan literasi dan edukasi dapat berjalan dengan lebih menyenangkan dengan mengombinasikan hiburan, seperti seni musik maupun hiburan lainnya," jelas Otto.

Baca juga: Kementerian Investasi-Pemprov Kalteng siapkan peta jalan hilirisasi investasi strategis

Baca juga: Pemprov Kalteng-ANRI tingkatkan pelaksanaan pengarsipan berbasis digital

Baca juga: Pemprov Kalteng bagikan bibit cabai kepada masyarakat