Palangka Raya (ANTARA) -
Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA mendukung pengembangan kemampuan jurnalistik para mahasiswa di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Hal ini mengingat pengetahuan maupun kemampuan tentang jurnalistik sangatlah penting untuk dimiliki generasi muda di masa kini, termasuk mahasiswa," kata Kepala Biro ANTARA Kalteng Ulul Maskuriah di Palangka Raya, Jumat.
Salah satu dukungan tersebut ANTARA mengimplementasikan dalam pelatihan publistik jurnalistik yang diprakarsai Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya.
Dalam kegiatan ini ANTARA melalui perwakilannya, menjadi pemateri bagi puluhan peserta yang merupakan mahasiswa IAHN Tampung Penyang tersebut, membahas tentang seputar jurnalistik dan penerapannya.
Lebih lanjut Ulul menjabarkan di era serba digital dan pesatnya perkembangan teknologi informasi, sebaran berita maupun informasi secara masif terjadi di dunia maya yang salah satunya adalah media sosial.
Di tengah masifnya sebaran berbagai informasi tersebut, tak jarang ditemukan kabar bohong atau hoaks, maupun disinformasi yang kerap membuat bingung masyarakat.
Dengan bekal pemahaman ataupun dimilikinya kemampuan jurnalistik tersebut, seseorang akan semakin mampu menyaring informasi yang diterima, termasuk membedakan mana informasi atau berita yang benar dan mana yang hoaks.
Salah satu editor pada ANTARA Biro Kalteng Jaya W Manurung menambahkan, di era keterbukaan informasi seperti saat ini, menurutnya jurnalistik sudah menjadi salah satu kemampuan yang seharusnya dimiliki masyarakat.
"Kemampuan jurnalistik tak hanya harus dimiliki seseorang yang berprofesi sebagai wartawan saja, namun juga masyarakat yang memiliki profesi lainnya, baik di pemerintahan ataupun bidang lain," ucapnya.
Kemampuan jurnalistik saat ini akan semakin penting dan strategis. Kemampuan menulis di antaranya digunakan untuk menyampaikan informasi kepada publik, baik terkait kebijakan, program dan kegiatan, serta lainnya.
"Maka kemampuan jurnalistik ini sangatlah strategis untuk kita miliki, karena akan sangat berpengaruh dan menunjang aktivitas kita. Termasuk dalam menerima dan menyaring informasi agar tidak terjebak hoaks," tuturnya.
Jaya pun menegaskan jika masyarakat ditopang dengan kemampuan jurnalistik yang memadai, maka saat menyampaikan sebuah informasi kepada publik, misalnya saja media sosial pribadinya, maka diyakini informasi tersebut akan lebih berkualitas dan bertanggung jawab.