Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan (Kalsel) memantau keberadaan 50 tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di PT Conch South Kalimantan Cement, Kabupaten Tabalong lewat aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengawasan Orang Asing (Simpora).
"Sekarang melalui Simpora proses pengawasan menjadi lebih mudah, lebih cepat dan lebih tepat, salah satunya di PT Conch yang banyak mempekerjakan orang asing," kata Kakanwil Kemenkumham Kalsel Lilik Sujandi, di Tanjung, Minggu.
Dia menjelaskan, perkembangan teknologi dan hadirnya Simpora diharapkan dapat mendukung proses pengawasan orang asing di Kalsel, agar tidak terdapat pelanggaran keimigrasian baik yang disengaja maupun tidak.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada manajemen PT Conch yang merupakan perusahaan industri semen asal China itu, karena telah secara aktif melaporkan keberadaan TKA lewat Simpora.
Florentinus selaku Manajer HRD PT Conch mengakui merasakan manfaat Simpora, sehingga dapat mempermudah proses monitoring orang asing di Kalsel.
"Kami sebagai pihak yang menginput data orang asing merasa aplikasi Simpora ini sangat mudah digunakan dan cukup informatif," ujarnya pula.
Simpora yang diprakarsai oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalsel Junita Sitorus resmi diluncurkan pada Agustus 2022 lalu, telah memberi kebermanfaatan baik bagi masyarakat maupun petugas untuk mempermudah pengawasan warga negara asing (WNA).
Pada aplikasi Simpora per tanggal 18 September 2022 terpantau ada 521 orang asing berada di Kalsel yang mayoritas untuk kepentingan pekerjaan sebagai tenaga kerja asing (TKA) di berbagai sektor, termasuk industri dan pertambangan.
Berita Terkait
Program PLN Siaga sukses jaga pasokan listrik selama Pilkada 2024
Selasa, 3 Desember 2024 5:13 Wib
KPK periksa satu saksi soal pengadaan via E-Katalog Pemprov Kalsel
Jumat, 29 November 2024 20:08 Wib
Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan resmi jadi Kapolda Kalsel
Jumat, 29 November 2024 19:59 Wib
Ketua DPRD Kalsel Supian kembali dipanggil KPK
Senin, 25 November 2024 20:31 Wib
Ketua DPRD Kalimantan Selatan kembali dipanggil KPK
Senin, 25 November 2024 17:27 Wib
Ditreskrimsus Polda Kalsel ajukan pemblokiran 1.453 situs judi online ke Kemkomdigi
Kamis, 21 November 2024 14:10 Wib
KPK panggil Ketua DPRD Kalsel Supian
Selasa, 19 November 2024 20:48 Wib
KPK ingatkan Paman Birin kooperatif penuhi panggilan penyidik
Selasa, 19 November 2024 8:43 Wib