Pemerintah Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah menyatakan dukungannya, untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022.
"Registrasi sosial ekonomi menjadi upaya pemerintah dalam mewujudkan satu data Indonesia," kata Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto di Nanga Bulik, Senin.
Satu data Indonesia ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat maupun daerah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial di Indonesia.
Riko menjabarkan tujuan awal Regsosek adalah menyediakan sistem maupun basis data seluruh penduduk yang terdiri dari profil, kondisi sosial, ekonomi, serta tingkat kesejahteraan.
"Semuanya terhubung dengan data induk kependudukan, serta basis data lainnya hingga tingkat desa dan kelurahan," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Lamandau berupaya perjuangkan tenaga non-ASN
Baca juga: Pemkab Lamandau berupaya perjuangkan tenaga non-ASN
Untuk itu dia mengharapkan agar seluruh petugas mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya, sehingga menghasilkan data yang nantinya bermanfaat bagi untuk kepentingan pemerintah dalam mewujudkan satu data kependudukan.
"Hal ini agar nantinya bantuan-bantuan dari pemerintah bisa tepat sasaran," tuturnya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya mendukung suksesnya Regsosek tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin mengatakan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi turut membantu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui Regsostek ini bersama-sama kita merealisasikan Satu Data Nasional sebagai langkah dalam mewujudkan reformasi perlindungan sosial," terangnya.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam Amandemen RUU APBN TA 2023 tentang Reformasi Program Perlindungan Sosial, yang diarahkan pada perbaikan basis data penerima melalui pembangunan data Regsostek serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Maka strategi percepatan kemiskinan ekstrem wajib melalui kolaborasi intervensi, yang dipertajam oleh basis data untuk ketepatan target, disertai upaya percepatan yang harus melibatkan sektor swasta untuk berperan aktif sebagai pihak yang bertangung jawab terhadap produk kelompok miskin ekstrem.
"Maka Registrasi Sosial Ekonomi serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini perlu dukungan semua pihak," tegasnya di sela rapat koordinasi teknis daerah pendataan awal Regsosek 2022.
Baca juga: Pemkab Lamandau optimalkan upaya penurunan stunting
Baca juga: Bupati Lamandau harapkan generasi muda terpacu berperan dalam pembangunan
Baca juga: Pemkab Lamandau optimalkan upaya penurunan stunting
Baca juga: Bupati Lamandau harapkan generasi muda terpacu berperan dalam pembangunan