Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan kreativitas dan karya anak bangsa, termasuk di industri otomotif untuk terus didukung oleh berbagai pihak.
“Bagi pemerintah, kreativitas (di sektor modifikasi kendaraan) harus dibimbing dan dijaga dengan regulasi yang tepat dan pas, sehingga semua bisa mendapatkan dampak ekonominya,” kata Bambang dalam ajang pameran modifikasi otomotif di Jakarta, Sabtu.
Masih bicara soal peran pemerintah dalam memberikan regulasi pendukung, pria yang akrab disapa Bamsoet itu berharap kemudahan yang nantinya dihadirkan juga bisa memantik semangat para tenaga ahli di bidang tersebut, dan karyanya bisa dinikmati oleh baik masyarakat di Indonesia maupun dunia.
“Kalau tidak kita dukung, nanti hasil karya anak bangsa ini malah dinikmati asing, sementara kita tidak berani memakainya. Selain itu, ini juga diharapkan bisa memberikan lapangan kerja yang luar biasa,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan bahwa industri aftermarket dan modifikasi membuka kesempatan kerja yang cukup besar dan mampu mendorong perekonomian dalam negeri.
Ia memaparkan, setidaknya sudah 149,7 juta mobil atau kendaraan bermotor terjual di Indonesia, dengan sekitar 60 persennya adalah mobil atau motor pribadi.
Dengan potensi ini, Bamsoet optimistis industri modifikasi ke depan akan lebih mampu mendorong penjualan mobil-mobil yang selama ini ada.
“Selain itu, pasar kita adalah anak muda sebagai mayoritas penduduk, didukung dengan bonus demografi di tahun 2045. Mereka pasti menginginkan kendaraan yang tidak biasa-biasa saja, sehingga ada masa depan yang cerah untuk industri modifikasi,” kata dia.
Selain dari sisi desain, Bamsoet juga berharap industri modifikasi juga bisa mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat konversi kendaraan konvensional atau berbahan bakar fosil ke kendaraan elektrifikasi.
“Migrasi listrik, maka modifikasi ke depan harapannya temanya harus soal konversi ke listrik, yang diuji adalah kecanggihannya,” ujar dia.
“Jika berhasil migrasi dari BBM ke listrik, Anda akan menjadi pahlawan bangsa masa kini yang bisa membantu mengurangi beban negara terhadap harga minyak yang tinggi,” imbuhnya.
Berita Terkait
Industri perhiasan Indonesia butuh dorongan untuk berdaya saing global
Senin, 11 Maret 2024 12:09 Wib
Optimalisasi klinik konsultasi bantu IKM Kalteng terus berkembang
Minggu, 3 Maret 2024 10:11 Wib
Luhut Binsar: Pembangunan industri petrokimia di Kaltara tetap lanjut
Rabu, 21 Februari 2024 21:41 Wib
Pemerintah diminta berantas mafia industri ternak
Jumat, 9 Februari 2024 14:13 Wib
Mahasiswa Indonesia berhasil raih emas di ajang Thailand Inventors Day 2024
Rabu, 7 Februari 2024 15:29 Wib
Perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah terus mengalami surplus
Senin, 5 Februari 2024 6:52 Wib
Pelaku industri gim lokal diminta aktif kawal pembentukan regulasi
Senin, 29 Januari 2024 14:00 Wib
Penghitungan pajak kripto diharapkan kompetitif demi pertumbuhan industri
Sabtu, 27 Januari 2024 14:29 Wib