Waspadai munculnya wabah DBD saat kondisi Kota Palangka Raya lembab

id DPRD Palangka Raya,Palangka Raya,Kalteng,DBD,Wahid Yusuf,Hujan

Waspadai munculnya wabah DBD saat kondisi Kota Palangka Raya lembab

Wakil I Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Wahid Yusuf. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Wahid Yusuf meminta kepada masyarakat di daerah setempat, agar mewaspadai munculnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) saat kondisi kota lembab.

"Wabah ini berbahaya kalau kita tidak antisipasi. Makanya alangkah baiknya ketika kondisi daerah kita lembab, sampah di sekitar rumah harus dibersihkan jangan sampai jadi sarang nyamuk," katanya di Palangka Raya, Senin.

Dia menuturkan, memang sejauh ini wabah DBD tersebut ada menyerang warga di daerah setempat. Hanya saja tidak sampai mengakibatkan korban meninggal dunia.

Maka dari itu persoalan seperti ini, sebaiknya diantisipasi dengan cara mengimbau kepada seluruh masyarakat agar aktif melakukan gotong royong di sekitar kompleks  perumahan.

"Kalau kompleks bersih, selokannya juga bersih saya yakin wabah DBD tidak akan bersarang di kompleks  pemukiman kita. Namun sebaliknya, apabila kompleks perumahan warga tersebut kumuh dan banyak sampah kaleng dan botol minuman berserakan, tentunya bisa menjadi sarang nyamuk," ucap Wahid Yusuf.

Orang nomor dua di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu juga menyarankan, agar Dinas Kesehatan Kota setempat agar bisa menyosialisasikan terkait persoalan itu ke masyarakat.

Sehingga masyarakat ketika sejumlah daerah mengalami lembab akibat diguyur hujan, pihaknya sudah mengantisipasi terlebih dahulu dengan berbagai hal yang sudah disarankan instansi terkait.

"Misal mengubur sampah, menguras bak mandi agar tidak menjadi sarang nyamuk serta berbagai hal lainnya yang juga harus dilakukan masyarakat, agar wabah tersebut tidak muncul," bebernya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya dalam beberapa hari ini selalu diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Dengan kondisi lembab masyarakat selain diminta mewaspadai munculnya wabah DBD yang dapat merenggut nyawa manusia, apabila tidak ditangani secara cepat bagi korban yang terserang wabah itu, banjir akibat kurang berfungsinya drainase juga harus diwaspadai masyarakat.

Walaupun banjir tersebut hanya genangan saja dan beberapa jam akan surut kembali. Namun apabila hal tersebut tidak dibersihkan, maka takutnya akan menjadi sarang wabah penyakit salah satunya sarang nyamuk.