Pemkab Gunung Mas siapkan Rp3,8 miliar untuk tangani inflasi
Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,8 miliar dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten 2022, sebagai upaya menekan angka inflasi di wilayah setempat.
"Dana tersebut diberikan kepada empat perangkat daerah yang menangani inflasi," ucap Sekretaris Daerah Gunung Mas, Yansiterson usai rapat Satuan Tugas Ketahanan Pangan kabupaten di Kuala Kurun, Rabu.
Adapun empat perangkat daerah yang dimaksud yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian, serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP).
Untuk DPU, kegiatan yang dilakukan yakni kegiatan bersifat padat karya. Sedangkan Dinas Pertanian memberi subsidi pengembangan cabai rawit, serta akan memberi subsidi pakan ayam kepada sejumlah peternak.
Kemudian Disperindag dalam waktu dekat akan melakukan pasar murah di sejumlah kecamatan. Lalu DPKP dalam waktu dekat akan memberi subsidi pakan ikan kepada belasan pembudidaya ikan.
"Dalam penggunaan dana pengendalian inflasi ini kita akan mendapat pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri Gunung Mas," beber Yansiterson yang juga Ketua Satgas Ketahanan Pangan kabupaten.
Dirinya pun meminta kepada camat se-kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ agar rutin memantau perkembangan harga serta ketersediaan bahan pokok, di wilayah kecamatan masing-masing.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas tangguhkan permohonan ASN mutasi ke luar daerah
Sementara itu, Kepala DPKP yang juga selaku Sekretaris Tim Satgas Ketahanan Pangan Gunung Mas, Hansli Gonak menyebut bahwa tim satgas terdiri dari lima bidang.
Mantan Camat Kurun ini menjelaskan, lima bidang yang dimaksud yakni ketersediaan dan keamanan pangan, distribusi pangan, monitoring dan pelaporan, penegakan hukum, serta sekretariat.
"Setiap bidang memiliki tugas masing-masing. Dari monitoring tim satgas, sejauh ini harga relatif stabil, bahan pokok juga tersedia di pasaran, dan tidak ada oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok," demikian Hansli.
Baca juga: Pemkab Gumas bantu pembangunan gereja GKE Calon Jemaat Jangkang
Baca juga: Dapat bantuan mobil, Pelayanan terhadap jemaat GKE Sion diharapkan semakin maksimal
"Dana tersebut diberikan kepada empat perangkat daerah yang menangani inflasi," ucap Sekretaris Daerah Gunung Mas, Yansiterson usai rapat Satuan Tugas Ketahanan Pangan kabupaten di Kuala Kurun, Rabu.
Adapun empat perangkat daerah yang dimaksud yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian, serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP).
Untuk DPU, kegiatan yang dilakukan yakni kegiatan bersifat padat karya. Sedangkan Dinas Pertanian memberi subsidi pengembangan cabai rawit, serta akan memberi subsidi pakan ayam kepada sejumlah peternak.
Kemudian Disperindag dalam waktu dekat akan melakukan pasar murah di sejumlah kecamatan. Lalu DPKP dalam waktu dekat akan memberi subsidi pakan ikan kepada belasan pembudidaya ikan.
"Dalam penggunaan dana pengendalian inflasi ini kita akan mendapat pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri Gunung Mas," beber Yansiterson yang juga Ketua Satgas Ketahanan Pangan kabupaten.
Dirinya pun meminta kepada camat se-kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ agar rutin memantau perkembangan harga serta ketersediaan bahan pokok, di wilayah kecamatan masing-masing.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas tangguhkan permohonan ASN mutasi ke luar daerah
Sementara itu, Kepala DPKP yang juga selaku Sekretaris Tim Satgas Ketahanan Pangan Gunung Mas, Hansli Gonak menyebut bahwa tim satgas terdiri dari lima bidang.
Mantan Camat Kurun ini menjelaskan, lima bidang yang dimaksud yakni ketersediaan dan keamanan pangan, distribusi pangan, monitoring dan pelaporan, penegakan hukum, serta sekretariat.
"Setiap bidang memiliki tugas masing-masing. Dari monitoring tim satgas, sejauh ini harga relatif stabil, bahan pokok juga tersedia di pasaran, dan tidak ada oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok," demikian Hansli.
Baca juga: Pemkab Gumas bantu pembangunan gereja GKE Calon Jemaat Jangkang
Baca juga: Dapat bantuan mobil, Pelayanan terhadap jemaat GKE Sion diharapkan semakin maksimal