Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota setempat, untuk mewaspadai naiknya debit Daerah Aliran Sungai Kahayan dalam beberapa hari ini.
"Potensi banjir merendam pemukiman warga memang ada dan kita tidak mengetahuinya, apalagi cuaca ekstrem juga sedang melanda daerah kita jadi tidak ada salahnya BPBD Palangka Raya mewaspadai kenaikan debit air yang bisa menjadi bencana banjir tersebut," katanya kepada ANTARA di Palangka Raya, Jumat.
Meskipun sudah menjadi kebiasaan warga Kota Palangka Raya yang berada di bantaran Sungai Kahayan, langganan banjir akibat luapan Air Sungai Kahayan namun sejumlah hal harus diantisipasi. Misalnya, jangan sampai naiknya air yang dalam tahun ini hampir beberapa kali sudah melanda pemukiman masyarakat, menjadi musibah bagi masyarakat.
"Seperti memakan korban akibat tenggelam, kemudian tersengat aliran listrik yang jatuh ke air sehingga memakan korban serta munculnya sejumlah penyakit akibat sampah yang hanyut dari kolong rumah warga," ucapnya.
Sigit K Yunianto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) periode 2020-2024 mengungkapkan, dengan adanya ancaman bencana banjir serta lain sebagainya.
Alangkah baiknya, pemkot melalui instansi terkaitnya juga mengalokasikan anggaran untuk penanganan persoalan-persoalan yang muncul dalam bencana tersebut. Misalnya, BPBD Kota Palangka Raya selain membantu mengevakuasi masyarakat yang rumahnya terendam banjir, juga menyediakan makanan siap saji bagi mereka yang mengungsi.
Baca juga: Pemkot diminta kumpulkan seluruh agen elpiji di Palangka Raya
"Selanjutnya bantuan paket sembako gratis untuk korban yang terdampak bencana banjir, bahkan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya juga berperan aktif memberikan layanan kesehatan di sekitar lokasi banjir apabila kembali terjadi," demikian Sigit K Yunianto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalteng.
Dari pantauan di lapangan, debit air Sungai Kahayan memang mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan debit air itu kuat dugaan disebabkan, turunnya hujan yang cukup deras dalam beberapa hari ini di ibu kota provinsi setempat.
Bahkan yang perlu diwaspadai, sungai yang satu jalur dengan kabupaten lain juga wajib diwaspadai. Karena kiriman air dari daerah lain bisa menyebabkan luapan air Sungai Kahayan menyebabkan terendam nya pemukiman warga.
Baca juga: Pemkot diminta cari penyebab mahalnya harga gas elpiji 3 kilogram
Baca juga: Masyarakat diingatkan waspadai bencana saat pancaroba melanda daerah
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya doakan kafilah Kalteng raih hasil maksimal di MTQ Nasional
Berita Terkait
UMPR laksanakan asesmen dosen dan pegawai untuk optimalkan kinerja
Rabu, 18 Desember 2024 22:17 Wib
Polda Kalteng beberkan peran tersangka H dalam pembunuhan melibatkan oknum polisi
Rabu, 18 Desember 2024 20:39 Wib
BPBD Palangka Raya tetap siaga meski status tanggap darurat banjir berakhir
Rabu, 18 Desember 2024 20:07 Wib
Dinas Damkar minta warga waspadai pohon tumbang saat hujan
Rabu, 18 Desember 2024 18:29 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib
Pemerintah diminta maksimalkan persiapan posko mudik
Rabu, 18 Desember 2024 17:37 Wib
Legislator berharap pemerintah pusat kaji ulang kenaikan PPN 12 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:22 Wib