Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Iceu Purnamasari mendorong sekaligus menyarankan kepada pemerintah desa di wilayah setempat, agar berkolaborasi dalam hal pemanfaatan dana desa (DD) untuk ketahanan pangan.
Seperti kita ketahui bersama, pemerintah desa wajib menganggarkan sebagian DD untuk ketahanan pangan. Saya harap pemerintah desa berkolaborasi dengan perangkat daerah terkait dalam memanfaatkan DD untuk ketahanan pangan," ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Politisi Partai Golkar ini mendorong pemerintah desa untuk berkolaborasi dengan perangkat daerah terkait, seperti Dinas Pertanian atau Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), agar tidak salah dalam menentukan pemanfaatan DD untuk ketahanan pangan. Misalnya, saat pemerintah desa memutuskan menggunakan DD untuk pengadaan bibit ternak ikan, harus dilihat dulu potensi air dan berbagai tanaman yang bisa menjadi pendukung pakan ternak ikan, yang ada di desa setempat. Di sini diperlukan kolaborasi dengan DPKP Gunung Mas.
Iceu mengatakan, jika pemerintah desa ingin menggunakan DD untuk pengadaan bibit ayam, sapi, atau babi, maka disarankan untuk berkolaborasi dengan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Gunung Mas.
"Nantinya Dinas Pertanian Gumas diharapkan bisa menyarankan ternak yang potensial untuk dikembangkan oleh masyarakat desa, sehingga penggunaan DD untuk ketahanan pangan benar-benar berjalan efektif dan efisien," kata dia.
Baca juga: Pusat rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika di Gumas resmi dibuka
Perempuan kelahiran Kota Kuala Kurun ini juga meminta kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) agar mendampingi pemerintah desa, yang telah menyalurkan bantuan bibit ternak kepada warga. Sebab, menurut dia, secara teknis, PPL mengetahui cara pembudidayaan, berbagai penyakit yang berisiko menyerang ternak, dan berbagai hal terkait budi daya lainnya. Dengan adanya pendampingan dari PPL maka diharap ternak yang telah disalurkan bisa berkembang biak dengan baik.
"Dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah desa dengan berbagai pihak terkait, saya yakin ternak yang telah disalurkan dapat berkembang biak, sehingga ketahanan pangan dapat terwujud," demikian Iceu.
Baca juga: Masyarakat Gumas disarankan gunakan obat puyer gantikan obat sirop
Baca juga: Efrensia nyatakan siap kembali dampingi Jaya S Monong di Pilkada Gunung Mas 2024