Kuala KurunĀ (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengumumkan 36 nama-nama terpilih anggota panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 di wilayah setempat.
“Dari 36 nama-nama yang terpilih, 20 nama memiliki jenis kelamin laki-laki dan 16 nama memiliki jenis kelamin perempuan,” ucap anggota Bawaslu Kabupaten Gunung Mas, Katriana di Kuala Kurun, Rabu.
Katriana yang juga selaku Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Kabupaten Gunung Mas menyebut, jika melihat komposisi jumlah laki-laki dan perempuan maka keterwakilan perempuan melampaui 30 persen.
Keterwakilan perempuan yang melampaui 30 persen merupakan hal yang menggembirakan. Itu menandakan kaum perempuan Kabupaten Gunung Mas memiliki keinginan untuk berpartisipasi langsung dalam menyukseskan pesta demokrasi.
Dia menjelaskan, nama-nama yang terpilih sebagai anggota panwaslu kecamatan ini merupakan hasil pleno yang dilakukan oleh komisioner Bawaslu Kabupaten Gunung Mas di Kuala Kurun, Selasa (25/10) lalu.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Gunung Mas memilih 36 nama dari 68 calon, yang sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi berbasis komputer atau computer assisted test (CAT), dan menjalani tes wawancara.
Baca juga: Bupati ingatkan Satpol PP Gunung Mas harus humanis dalam bertugas
“Semua peserta yang mengikuti tes sebenarnya bagus dan berkompeten. Namun kami harus memilih 36 orang terbaik dari 68 calon tadi, yang dilihat secara komprehensif,” papar Katriana.
Walau demikian, dia meminta kepada mereka yang tidak terpilih untuk tidak berkecil hati. Sebab setelah ini akan ada penerimaan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
Dia menjelaskan, penerimaan PKD direkrut oleh panwaslu kecamatan. Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya menunggu petunjuk serta pedoman teknis dari Bawaslu Republik Indonesia.
Rencananya Bawaslu Kabupaten Gunung Mas akan melantik ke 36 orang yang terpilih sebagai anggota panitia, yang dipusatkan di Kuala Kurun pada Jumat (28/10) mendatang.
“Setelah itu ke 36 orang anggota panwaslu kecamatan yang sudah dilantik akan mengikuti pembekalan, sebagai persiapan bagi mereka dalam menjalankan tugas di wilayah kerja masing-masing,” demikian Katriana.
Baca juga: Legislator Gumas imbau korban penyalahgunaan narkotika jangan ragu rehabilitasi
Baca juga: DPRD Gumas sarankan kolaborasi pemanfaatan DD untuk ketahanan pangan
Baca juga: DPRD Gumas sarankan kolaborasi pemanfaatan DD untuk ketahanan pangan