RSUD Muara Teweh tingkatkan pelayanan KB kepada masyarakat

id Bkkbn kalteng, badan kependudukan dan keluarga berencana nasional, pkbrs, rsud muara teweh, pelayanan kb rumah sakit, stunting, aki, angka kematian ib

RSUD Muara Teweh tingkatkan pelayanan KB kepada masyarakat

Fasilitasi dukungan operasional PKBRS di RSUD Muara Teweh, (31/10). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Muara Teweh (ANTARA) -
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan berkomitmen meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat.
 
"Hal ini kami wujudkan melalui Pelayanan KB Rumah Sakit atau PKBRS," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Muara Teweh Tiur Maida di Muara Teweh, Selasa.
 
Pelayanan KB di rumah sakit dilaksanakan melalui Poli PKBRS yang telah tersedia. Program kerja poli PKBRS di antaranya pemberian KIE yakni komunikasi, informasi dan edukasi, maupun konseling seputar KB bagi masyarakat.
 
Program kerja lainnya, yaitu pelayanan kontrasepsi dan penanggulangan efek samping KB, dengan rujukan IGD selama 24 jam, serta melaksanakan Program KB pasca persalinan maupun pasca keguguran.
 
"Selain itu, program kerja Poli PKBRS juga melaksanakan pemantauan serta evaluasi terhadap pelaksanaan PKBRS," teranf Tiur Maida.
 
Lebih lanjut dia menjabarkan, pelayanan KB penting untuk didukung dan dilaksanakan, sebab juga sebagai salah satu upaya menekan atau mencegah Angka Kematian Ibu (AKI), serta stunting atau gangguan pertumbuhan.
Tiur Maida menjelaskan, pelayanan Keluarga Berencana sebagai salah satu strategi mencegah stunting diwujudkan melalui pengaturan waktu, jarak dan jumlah kehamilan, serta mencegah atau memperkecil kemungkinan seorang perempuan hamil mengalami komplikasi yang membahayakan jiwa atau janin selama kehamilan, persalinan dan nifas.

Baca juga: Gubernur pastikan penanganan optimal hingga pascabanjir
 
Selain itu, mencegah kehamilan "Empat Terlalu", yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu banyak, sehingga dengan program KB yang baik kasus stunting pada balita tidak terjadi.
 
"Maka, kami pun siap mendukung suksesnya Program KB, baik dengan pemberian informasi, edukasi dan pelayanan lainnya kepada masyarakat," jelas Tiur Maida.
 
Adapun saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh juga menjadi salah satu rumah sakit yang menyukseskan Gema Kencana, yakni Gerakan Rumah Sakit Layanan Keluarga Bencana.

Baca juga: Pemprov Kalteng siapkan program belajar bagi siswa terdampak banjir