Muara Teweh (ANTARA) - Penumpang pesawat terbang yang berangkat dan datang di Bandara Haji Muhammad Sidik (HMS) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, selama Oktober 2022 mencapai 2.000 orang.
"Semenjak didarati pesawat jenis ATR 72, penumpang di Bandara Udara HMS sejak Januari 2022 naik cukup signifikan," Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Haji Muhammad Sidik Muara Teweh Endang Setiawan, Rabu.
Menurut dia, pada awal tahun itu penumpang per bulannya sudah mencapai 1.400 orang. Dan mulai dari April sampai Maret penumpang sudah stabil. Kemudian sekarang sebanyak 2.000 orang/bulan
Menurut dia, puncak penumpang pada Agustus dan Oktober 2022 sudah mencapai 2.000 penumpang per bulan.
"Jadi, penumpang kita yang dulunya dari tahun 2016-2020 hanya 4.000 orang penumpang per tahun. Sekarang satu bulan sudah mencapai 2.000 orang penumpang," katanya.
Kemungkinan pada akhir tahun ini, kata dia, jumlah penumpang di Bandara HMS bisa tembus 12.000 orang penumpang per tahun.
"Saya berterima kasih sekali kepada pemerintah daerah, masyarakat di daerah ini yang sudah menggunakan transportasi udara untuk berpergian dari Kabupaten Barito Utara melalui Bandara HMS," kata dia.
Dia mengatakan, penumpang yang menggunakan transportasi udara dari Barito Utara kebanyakan ke Pulau Jawa transit melalui Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Karena kita buka ke Banjarmasin dan Surabaya dan penumpang sangat signifikan berkisar antara 60-70 persen," kata Endang.
Endang menyebutkan, ada wacana dari Wings Air pada 2023 akan dibuka penerbangan yang asalnya sepekan tiga kali (Muara Teweh-Banjarmasin).
"Yang asalnya setiap Senin, Rabu dan Jumat, mudah-mudahan akan dibuka setiap hari ke Banjarmasin," ucapnya.
Baca juga: Kemenhub serahkan aset eks Bandara Beringin ke Pemkab Barito Utara
Dia menambahkan, untuk penerbangan dari Muara Teweh ke Kalimantan Timur masih dalam proses evaluasi untuk membuka rute Balikpapan.
"Kalau untuk rute kita serahkan teman-teman air line. Dan air line mengevaluasi terkait dengan saat ini penumpang dari Kota Muara Teweh sangat bagus untuk bandara-bandara lainnya," kata dia.
Ditambahkannya, untuk tempat duduk penumpang (seat) dari Januari sampai saat ini, lebih dari 122 penumpang.
"Jadi untuk bulan Januari sampai sekarang uangnya pemerintah daerah Alhamdulillah tidak sepersen pun terpakai untuk subsidi sebab kursi atau seat penumpang setiap penerbangan selalu terisi penuh,” ujar Endang.
Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Perhubungan pada 30 Maret 2021.
Baca juga: Wabup Barut sambut kedatangan Wamen PUPR dan Wamen LHK
Baca juga: Nadalsyah ikut terbang perdana pesawat ATR dari Muara Teweh ke Banjarmasin
Baca juga: Pemkab Barut sosialisasikan penerbangan perdana Wings Air ke perusahaan
Baca juga: Wings Air terbang perdana Muara Teweh - Banjarmasin 29 November
Berita Terkait
Turki tolak beri hak lintas udara untuk pesawat pemimpin Israel
Senin, 18 November 2024 8:50 Wib
Pemimpin Korut Kim Jong Un produksi massal 'drone' untuk serangan bunuh diri
Jumat, 15 November 2024 15:06 Wib
Gelar dua simulasi, Bandara Tjilik Riwut pastikan kesiapan personel tangani situasi darurat
Selasa, 12 November 2024 14:46 Wib
Delapan pesawat tempur TNI AU kawal penerbangan Jokowi
Senin, 21 Oktober 2024 7:09 Wib
Pesawat Air India mendarat darurat usai ada ancaman
Rabu, 16 Oktober 2024 11:37 Wib
Pesawat Kepresidenan mendarat perdana di Bandara Nusantara
Sabtu, 12 Oktober 2024 12:58 Wib
PSSI akan carter pesawat untuk hemat tenaga pemain timnas
Minggu, 15 September 2024 19:45 Wib
Pesawat Super Air Jet Jakarta-Aceh batal mendarat, ini penyebabnya
Jumat, 6 September 2024 16:05 Wib