Satgas TMMD-BNN berikan penyuluhan narkoba kepada pelajar
Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palangka Raya menggelar penyuluhan penyalahgunaan narkoba kepada puluhan pelajar di SMAN-10 Palangka Raya, Kelurahan Petuk Katimpun Kecamatan Jekan Raya.
Pasiter Kodim 1016 Palangka Raya Mayor Inf M Syafi'i, Jumat, mengatakan kegiatan penyuluhan dengan menggandeng BNN tersebut adalah bagian TMMD ke 115 Kodim 1016 Palangka Raya dengan sasaran nonfisik.
"Tujuan dari penyuluhan ini tidak lain, agar para pelajar mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba dan mampu mengantisipasi," katanya.
Menurutnya, bahaya narkoba selama ini terus mengancam para pelajar dan mulai marak peredarannya di Kota Palangka Raya. Maka dari itu para pelajar yang nantinya akan jadi generasi bangsa, harus mengetahui terkait persoalan seperti ini.
Apalagi narkoba sekarang ini juga sudah menjadi musuh besar negara, karena dengan maraknya peredaran tersebut bisa menghancurkan masa depan pemudi dan pemudi di daerah nantinya.
"Kami berharap para pelajar bisa menghindari bahaya penyalahgunaan narkoba dengan tidak mendekati atau menyentuh barang haram tersebut," ujar perwira TNI berpangkat Mayor itu.
Sementara itu, petugas penyuluhan dari BNNK Palangka Raya Dwi Susanti mengatakan, apa yang dipaparkannya tersebut diharapkan para pelajar bukan saja dapat mengantisipasi bahaya narkoba bagi dirinya, namun juga menyebarkan ke rekan-rekannya mengenai bahaya narkoba dan mengajak mereka menjauhi narkoba.
"Sehingga para pelajar ini menjadi duta anti narkoba bagi pelajar lain dan masyarakat lainnya," katanya.
Selain itu, tambah dia, agar para pelajar tidak ragu melaporkan ke polisi atau pihak berwajib atau juga ke TNI jika mengetahui ada peredaran narkoba di suatu wilayah atau bahkan di sekolah.
"Jangan takut melaporkan ke pihak yang berwajib ketika ada melihat peredaran narkoba di wilayahnya, karena perbuatan tersebut sudah melawan hukum. Apalagi narkoba sudah menjadi musuh negara saat ini," demikian Dwi Susanti.
Pasiter Kodim 1016 Palangka Raya Mayor Inf M Syafi'i, Jumat, mengatakan kegiatan penyuluhan dengan menggandeng BNN tersebut adalah bagian TMMD ke 115 Kodim 1016 Palangka Raya dengan sasaran nonfisik.
"Tujuan dari penyuluhan ini tidak lain, agar para pelajar mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba dan mampu mengantisipasi," katanya.
Menurutnya, bahaya narkoba selama ini terus mengancam para pelajar dan mulai marak peredarannya di Kota Palangka Raya. Maka dari itu para pelajar yang nantinya akan jadi generasi bangsa, harus mengetahui terkait persoalan seperti ini.
Apalagi narkoba sekarang ini juga sudah menjadi musuh besar negara, karena dengan maraknya peredaran tersebut bisa menghancurkan masa depan pemudi dan pemudi di daerah nantinya.
"Kami berharap para pelajar bisa menghindari bahaya penyalahgunaan narkoba dengan tidak mendekati atau menyentuh barang haram tersebut," ujar perwira TNI berpangkat Mayor itu.
Sementara itu, petugas penyuluhan dari BNNK Palangka Raya Dwi Susanti mengatakan, apa yang dipaparkannya tersebut diharapkan para pelajar bukan saja dapat mengantisipasi bahaya narkoba bagi dirinya, namun juga menyebarkan ke rekan-rekannya mengenai bahaya narkoba dan mengajak mereka menjauhi narkoba.
"Sehingga para pelajar ini menjadi duta anti narkoba bagi pelajar lain dan masyarakat lainnya," katanya.
Selain itu, tambah dia, agar para pelajar tidak ragu melaporkan ke polisi atau pihak berwajib atau juga ke TNI jika mengetahui ada peredaran narkoba di suatu wilayah atau bahkan di sekolah.
"Jangan takut melaporkan ke pihak yang berwajib ketika ada melihat peredaran narkoba di wilayahnya, karena perbuatan tersebut sudah melawan hukum. Apalagi narkoba sudah menjadi musuh negara saat ini," demikian Dwi Susanti.