Banjarmasin hadirkan mobil pengantar makanan bagi anak stunting

id Banjarmasin,anak stunting,Mba 'FoodZi' Acting,H Ibnu Sina

Banjarmasin hadirkan mobil pengantar makanan bagi anak stunting

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat meluncurkan secara resmi mobil antar makanan bergizi bagi anak stunting di Balaikota, Jumat (ANTARA/HO)

Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin di Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan mobil pengantar makanan bergizi bagi anak stunting yang dinamai Mba "FoodZi" Acting.


Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina pada acara peluncuran mobil Mba "FoodZi" Acting di depan Balai Kota Banjarmasin, Jumat, mengatakan bahwa pengoperasian mobil pengantar makanan bagi anak stunting akan difokuskan di 14 area dengan banyak kasus stunting.

"Karena ada 14 titik lokasi yang jadi fokus pemerintah kota dalam menangani kasus anak stunting," ujarnya.

Dia mengatakan, warga bisa menyumbangkan makanan bergizi siap saji bagi anak stunting dan makanan tersebut akan diantar ke rumah anak yang mengalami stunting menggunakan mobil "Mba FoodZi" Acting yang dioperasikan mulai Jumat.

Menurut Ibnu, pemerintah kota mengintensifkan pengantaran makanan bagi anak stunting pada Jumat.

Baca juga: ANTARA raih media terbaik online 'Stunting Heroes Award 2022'

"Jadi mulai hari ini, kami biasanya Jumat berkah programnya, dialihkan untuk program Mba FoodZi Acting ini," kata dia.

Warga Kota Banjarmasin yang ingin memberikan bantuan makanan bagi anak yang mengalami stunting juga bisa menghubungi pusat panggilan 496.

"Di situ ada nanti WA Center, di situ ada menunya mau pilih paket mana, berapa banyak jumlahnya, kemudian nanti akan didistribusikan oleh Mba FoodZi ini melalui penyuluh-penyuluh di lapangan," ia menjelaskan.

Ia mengatakan bahwa pada Jumat ada 100 paket makanan yang diserahkan untuk dibagikan kepada anak-anak yang mengalami stunting di Kota Banjarmasin.

"Ulun (Saya) berharap bisa dilanjutkan. Mudah-mudahan Jumat depan sudah banyak yang antre untuk pemberian Mba FoodZi ini. Mudah mudahan tahun ini kita bisa selesaikan untuk angka stunting ini bisa lebih turun," demikian Ibnu Sina.

Baca juga: Jenis pangan hewani yang wajib ada untuk atasi stunting

Baca juga: Makanan tradisional bantu tingkatkan gizi dan turunkan stunting

Baca juga: Benarkah bayi prematur sumbang stunting terbesar?