"Saat ini peluang ekonomi digital terbuka lebar seiring semakin banyaknya pemanfaatan teknologi komunikasi sehingga sudah banyak aktivitas yang beralih ke online. Perubahan ini harus ditangkap sebagai peluang yang bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian," kata Riskon di Sampit, Kamis.
Menurutnya, ketergantungan masyarakat terhadap internet semakin tinggi. Hampir semua kegiatan berkaitan dengan virtual seperti belanja, belajar, kegiatan pemerintah dan lainnya sehingga ini me jadi peluang baru dari sisi ekonomi.
Pelaku usaha pun harus cepat beradaptasi dengan perkembangan ini. Sektor perdagangan dan jasa harus bisa menyesuaikan diri memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, khususnya dalam hal promosi dan peningkatan layanan secara online.
Baca juga: Legislator Kotim serukan swasta tingkatkan partisipasi membangun infrastruktur
Tuntutan masyarakat yang ingin cepat, mudah dan praktis, kini dijawab dengan pemanfaatan teknologi komunikasi. Untuk itu pelaku usaha harus menjawab tantangan ini, bahkan menjadikannya sebagai peluang.
Riskon mengapresiasi langkah Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur yang menggelar pelatihan digital marketing pada Selasa (25/10) lalu. Kegiatan ini disambut antusias puluhan peserta pelatihan.
"Ini sangat bagus sebagai bekal bagi peserta dalam mengembangkan usaha maupun memulai usaha. Sekarang ekonomi digital atau kegiatan ekonomi yang memanfaatkan jaringan internet seakan sudah menjadi keharusan," ujar Riskon.
DPRD sangat mendukung pemerintah daerah meningkatkan program keterampilan kerja. Selain itu, bantuan usaha seperti permodalan dan peralatan juga perlu ditingkatkan.
Terlebih di masa pasca pandemi COVID-19 ini, banyak warga yang sedang merintis usaha baru setelah kehilangan pekerjaan. Perlu dukungan agar mereka bisa mandiri sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan.
Baca juga: Dandim Sampit: Semua bertanggung jawab menjaga kemerdekaan
Baca juga: Masyarakat Kotim diajak merawat kerukunan