Waket DPRD Barut minta maksimalkan penanganan Sungai Bengaris

Muara Teweh (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Parmana Setiawan meminta agar pemerintah dapat memaksimalkan penanganan Sungai Bengaris, guna untuk pengendalian banjir akibat tak dapat menampung debit hujan.

"Kita harapkan, pemerintah daerah dapat memaksimalkan penanganan Sungai Bengaris guna mengantisipasi banjir akibat hujan," kata Parmana di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, aliran Sungai Bengaris saat ini sudah tidak dapat menampung air hujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang cukup lama, sehingga terjadi banjir.

Pemerintah daerah perlu menertibkan bangunan- bangunan yang berada di atas Sungai Bengaris serta merapikan jalur sungai dan juga menertibkan oknum-oknum yang membuang sampah di sungai tersebut.

"Kami mengapresiasi langkah pemerintah yang saat ini sudah cukup bagus untuk menangani banjir akibat meluapnya Sungai Bengaris, namun perlu dimaksimalkan lagi," kata dia.

Parmana mengatakan, bahwa pemerintah daerah perlu melakukan langkah-langkah untuk menjadikan Sungai Bengaris berfungsi normal tanpa ada hambatan.

"Selain itu, merapikan aliran sungai sangat perlu dilakukan saat ini sehingga kelancaran aliran sungai dapat  berfungsi dengan semestinya dan keindahan kota juga didapatkan," ucapnya.

Kepada masyarakat, dia juga mengharapkan agar tidak membuang sampah di aliran sungai yang dapat menyebabkan aliran air terhambat.

"Buanglah sampah ditempat-tempat yang telah disediakan oleh pemerintah daerah, sehingga banjir tidak terjadi lagi akibat terhambatnya aliran sungai," jelasnya.