Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Eknamensi Tawun mengatakan unit dapur umum diturunkan dan ditempatkan membantu masyarakat terdampak banjir di Desa Tanjung Taruna Kecamatan Jabiren Raya, sejak ditetapkan siaga darurat banjir oleh pemerintah setempat.
“Dapur umum yang dikelola Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung kita dirikan di lokasi yang terdampak banjir cukup parah,” kata Eknamensi di Pulang Pisau, Kamis.
Dikatakannya, pendirian dapur umum ini difokuskan untuk melayani masyarakat yang mengungsi akibat banjir yang telah merendam beberapa rumah warga. Tercatat bahwa petugas dapur umum ini melayani sebanyak 134 jiwa warga yang terdampak, di antaranya warga Desa Tanjung Taruna sebanyak 46 jiwa dan Desa Tumbang Nusa sebanyak 88 jiwa.
“Selain mendirikan dapur umum, Dinas Sosial setempat juga telah mendistribusikan 35 matras yang dipergunakan untuk alas tidur tidur bagi para pengungsi,” terang Eknamensi.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau ingatkan pimpinan OPD perbanyak turun temui masyarakat
Rencananya, terang Eknamensi, dapur umum ini didirikan selama tujuh hari sesuai dengan ditetapkannya status siaga darurat banjir yang dimulai sejak 22 sampai 27 November mendatang. Dirinya juga berharap banjir yang terjadi juga bisa secepatnya surut karena banjir saat ini di sejumlah desa sebagian sudah mengganggu aktivitas masyarakat.
“Keberadaan dapur umum ini sebagai salah satu upaya agar masyarakat terdampak bisa terbantu dan sebagai bentuk perhatian bahwa pemerintah selalu hadir bagi masyarakat yang tertimpa bencana,” demikian Eknamensi.
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang kembali menetapkan status siaga darurat banjir di tiga kecamatan yakni Banama Tingang, Kahayan Tengah dan Jabiren Raya. Penetapan status dengan mempertimbangkan hasil kaji cepat TRC-BPBD yang melaporkan terjadinya peningkatan debit luapan aliran sungai akibat tingginya curah hujan dalam satu pekan terakhir.
Dalam surat keputusan Pulang Pisau bernomor 351 tahun 2022 menunjuk Sekretaris Daerah Tony Harisinta sebagai Incident Commander (IC). Posko siaga lapangan diminta kembali diaktifkan untuk memantau perkembangan banjir yang telah merendam beberapa desa di tiga kecamatan.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau ajak masyarakat menanam cabai dukung pengendalian inflasi
Baca juga: BKKBN-Pemkab Pulpis bersinergi percepat penurunan stunting
Baca juga: Banjir di Pulang Pisau kembali ancam permukiman warga
Berita Terkait
Dermaga pasar Bahaur masih menjadi penopang perputaran ekonomi masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 7:30 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Pemkab Pulpis laksanakan lima kebijakan pusat dalam melindungi perempuan
Selasa, 30 April 2024 16:12 Wib
Pudjirustaty didampingi Teras Narang mendaftar ke PDIP jadi bacabup Pulpis
Senin, 29 April 2024 14:47 Wib
Edy Purwanto ditunjuk pimpin Dinas Ketahanan Pangan Pulang Pisau
Jumat, 26 April 2024 11:07 Wib
Seorang perempuan meninggal usai kecelakaan di Trans Kalimantan Pulang Pisau
Rabu, 24 April 2024 15:50 Wib
Dinas PUPR Pulang Pisau fokuskan penanganan oprit jembatan Djanias Djangkan
Selasa, 23 April 2024 20:36 Wib
Penggunaan drone pemupukan belum diminati petani Pulang Pisau
Selasa, 23 April 2024 13:37 Wib