Indramayu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, menangkap anak yang membunuh ayah kandung, dan dikubur di samping pekarangan rumah yang terbongkar setelah dua bulan kejadian.
"Awalnya kami menerima laporan penganiayaan yang dilakukan oleh MT kepada kakaknya. Tapi setelah diperiksa ternyata MT juga diduga melakukan pembunuhan terhadap ayah kandung," kata Wakapolres Indramayu Kompol Arman Sahti di Indramayu, Senin.
Arman mengatakan setelah mendapat keterangan dari tersangka, pihaknya langsung melakukan pencarian terhadap korban yang merupakan ayah kandung tersangka.
Pencarian tersebut lanjut Arman dilakukan di sekitar rumah korban yang berada di Deaa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, petugas menyusuri setiap sudut ruangan rumah serta halaman.
Setelah itu, kata Arman, petugas curiga dengan adanya gundukan tanah, setelah digali pada kedalaman satu meter, jasad korban ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.
"Kami mendapati gundukan tanah, setelah digali ternyata terdapat jasad korban," tuturnya.
Kasus tersebut terungkap setelah petugas menangkap MT atas dasar laporan kakak kandung yang dianiaya oleh tersangka. Saat dilakukan interogasi tersangka mengaku telah membunuh ayahnya dan jasadnya dikubur di sekitar rumah.
Amran menambahkan saat ini tersangka telah diamankan di Mapolres Indramayu untuk dimintai keterangan lebih lanjut, dan digali motif yang melatarbelakangi pembunuhan itu.
Untuk jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu, untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.
"Saat ini mayat sudah kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi, dan kami juga sedang mendalami lebih lanjut kasus tersebut," katanya.
Berita Terkait
Kata-kata positif dapat bangun kesehatan mental anak
Sabtu, 18 Mei 2024 15:53 Wib
Legislator dorong penambahan taman bermain ramah anak di Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:36 Wib
Obesitas awal pada anak dapat kurangi setengah harapan hidup
Jumat, 17 Mei 2024 16:04 Wib
Polisi tangani kasus anak bunuh ayah kandung di Tangerang
Jumat, 17 Mei 2024 14:52 Wib
Wabup Kotim kecam aksi orang tua tawarkan anak di medsos
Kamis, 16 Mei 2024 21:38 Wib
Pejabat Kementan bayarkan Rp200 juta untuk biaya renovasi kamar anak SYL
Senin, 13 Mei 2024 17:36 Wib
Benarkah vaksin HPV picu menopause dini pada anak perempuan?
Senin, 13 Mei 2024 8:47 Wib
Anak buah Osea Boma bunuh Danramil Aradide
Sabtu, 11 Mei 2024 14:30 Wib