PT IMK berikan edukasi 'dunia' pertambangan di siswa SMKN 1 Tanah Siang
Puruk Cahu (ANTARA) - PT Indo Muro Kencana (IMK) menyambangi SMKN 1 Tanah Siang yang berada di Desa Sungai Lunuk, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, untuk melaksanakan kegiatan sharing session jurusan geologi pertambangan, Kamis.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dan dijadikan perhatian PT IMK dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah lingkar tambang.
Kepala Sekolah SMKN 1 Tanah Siang, Edi Purnomo mengatakan kegiatan mengajar oleh PT IMK itu secara langsung membantu mereka memberikan motivasi kepada anak didik di sekolah tersebut.
Dirinya turut bersyukur karena pelajar di SMKN 1 Tanah Siang bisa mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini. Sebab, menurut dia, program mengajar yang dilakukan itu dapat membangkitkan jiwa kepemimpinan sekaligus mendapatkan materi tentang pertambangan.
"Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat menarik dan sangat memberikan motivasi untuk anak didik kami, agar belajar lebih giat dan bagaimana untuk mengejar cita-cita serta adanya pemberian doorprize membuat kegiatan menjadi semakin seru," ungkap Edi.
Sementara itu, Andre Hasibuan yang merupakan pemberi materi pembelajaran dari PT IMK mengatakan, dipilihnya SMKN 1 Tanah Siang karena sekolah tersebut satu satunya sekolah yang memiliki jurusan pertambangan yang ada di Kabupaten Murung Raya.
Baca juga: Warga lokal sudah rasakan kontribusi PT IMK terhadap pendidikan dan pembangunan
"Serta juga sekolah ini berada di wilayah binaan PT IMK sehingga menjadi perhatian kami untuk meningkatkan SDM siswa-siswinya melalui program CSR PT IMK, terutama dalam bidang ilmu pertambangan," ujar Andre.
Dirinya juga mengatakan program mengajar yang dilakukan oleh PT IMK itu menjadi program rutin yang dilaksanakan satu kali dalam satu pekan.
"Kegiatan hari ini menjadi penutup untuk program mengajar di tahun 2022. Untuk tahun 2023 nanti tetap akan dilanjutkan karana program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan SDM para anak didik kita," demikian Andre.
Baca juga: Mengganggu aktivitas usaha pertambangan dapat dipidana berdasarkan UU Minerba
Baca juga: IMK rekrut 1.000 warga Mura dan keluarkan gaji hingga Rp9 miliar/bulan
Baca juga: Anggota DPR RI ajak masyarakat jaga kamtibmas di Kalteng
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dan dijadikan perhatian PT IMK dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah lingkar tambang.
Kepala Sekolah SMKN 1 Tanah Siang, Edi Purnomo mengatakan kegiatan mengajar oleh PT IMK itu secara langsung membantu mereka memberikan motivasi kepada anak didik di sekolah tersebut.
Dirinya turut bersyukur karena pelajar di SMKN 1 Tanah Siang bisa mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini. Sebab, menurut dia, program mengajar yang dilakukan itu dapat membangkitkan jiwa kepemimpinan sekaligus mendapatkan materi tentang pertambangan.
"Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat menarik dan sangat memberikan motivasi untuk anak didik kami, agar belajar lebih giat dan bagaimana untuk mengejar cita-cita serta adanya pemberian doorprize membuat kegiatan menjadi semakin seru," ungkap Edi.
Sementara itu, Andre Hasibuan yang merupakan pemberi materi pembelajaran dari PT IMK mengatakan, dipilihnya SMKN 1 Tanah Siang karena sekolah tersebut satu satunya sekolah yang memiliki jurusan pertambangan yang ada di Kabupaten Murung Raya.
Baca juga: Warga lokal sudah rasakan kontribusi PT IMK terhadap pendidikan dan pembangunan
"Serta juga sekolah ini berada di wilayah binaan PT IMK sehingga menjadi perhatian kami untuk meningkatkan SDM siswa-siswinya melalui program CSR PT IMK, terutama dalam bidang ilmu pertambangan," ujar Andre.
Dirinya juga mengatakan program mengajar yang dilakukan oleh PT IMK itu menjadi program rutin yang dilaksanakan satu kali dalam satu pekan.
"Kegiatan hari ini menjadi penutup untuk program mengajar di tahun 2022. Untuk tahun 2023 nanti tetap akan dilanjutkan karana program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan SDM para anak didik kita," demikian Andre.
Baca juga: Mengganggu aktivitas usaha pertambangan dapat dipidana berdasarkan UU Minerba
Baca juga: IMK rekrut 1.000 warga Mura dan keluarkan gaji hingga Rp9 miliar/bulan
Baca juga: Anggota DPR RI ajak masyarakat jaga kamtibmas di Kalteng