Anggota DPR RI: Lulusan UMPR harus terlibat dalam pembangunan daerah
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah (Dapil Kalteng) Agustiar Sabran mengajak lulusan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya terlibat langsung dalam membangun dan memajukan daerah.
"Mahasiswa yang baru saja lulus merupakan generasi penerus masa depan pembangunan. Maka harus mengisi posisi strategis sehingga mampu terlibat dalam memajukan dan pembangunan," kata Agustiar di Palangka Raya, Minggu.
Memajukan pembangunan daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi setiap elemen masyarakat, termasuk generasi muda juga harus terlibat aktif, sesuai kemampuan yang dimiliki.
"Untuk itu, lulusan UMPR harus terus belajar dan mengembangkan kemampuan diri, harus terus berkarya serta berkarakter agar mampu bersaing untuk membangun dan memajukan daerah," kata Agustiar Sabran.
Pria yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, juga mengajak generasi muda di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini selalu menjaga nama baik almamater dan daerah.
Baca juga: Disperindag laksanakan operasi pasar kendalikan inflasi jelang Nataru
"Jangan sampai, lulusan UMPR, selaku generasi muda yang terdidik tergerus perkembangan zaman dan terjerumus dalam hal-hal negatif. Mari selalu kembangkan diri dan karakter agar mampu pemuda yang membanggakan almamater dan orangtua," kata Agustiar.
Dia juga mengaku bangga bahwa di Kalimantan Tengah terdapat universitas swasta yang kualitasnya mampu bersaing dengan universitas swasta lain di regional Kalimantan.
Salah satu kepercayaan dan kebanggaan itu ditunjukkan bahwa dia juga menjadi salah satu mahasiswa di UMPR. Tidak hanya itu, salah satu anak laki-lakinya juga baru mengikuti wisuda di universitas tersebut.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Sabtu kemarin. Sebanyak 653 mahasiswa dari berbagai program studi dan jenjang pendidikan mengikuti wisuda kali ini.
Agustiar juga memberikan uang penghargaan senilai Rp13 juta untuk lulusan terbaik. Bantuan ini bentuk apresiasi dirinya terhadap kerja keras mahasiswa sehingga menjadi lulusan terbaik pada hari wisuda.
Baca juga: Personel Polda Kalteng mengobrak-abrik kampung narkoba di Palangka Raya
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya wisuda 653 mahasiswa
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya wisuda 653 mahasiswa
"Mahasiswa yang baru saja lulus merupakan generasi penerus masa depan pembangunan. Maka harus mengisi posisi strategis sehingga mampu terlibat dalam memajukan dan pembangunan," kata Agustiar di Palangka Raya, Minggu.
Memajukan pembangunan daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi setiap elemen masyarakat, termasuk generasi muda juga harus terlibat aktif, sesuai kemampuan yang dimiliki.
"Untuk itu, lulusan UMPR harus terus belajar dan mengembangkan kemampuan diri, harus terus berkarya serta berkarakter agar mampu bersaing untuk membangun dan memajukan daerah," kata Agustiar Sabran.
Pria yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, juga mengajak generasi muda di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini selalu menjaga nama baik almamater dan daerah.
Baca juga: Disperindag laksanakan operasi pasar kendalikan inflasi jelang Nataru
"Jangan sampai, lulusan UMPR, selaku generasi muda yang terdidik tergerus perkembangan zaman dan terjerumus dalam hal-hal negatif. Mari selalu kembangkan diri dan karakter agar mampu pemuda yang membanggakan almamater dan orangtua," kata Agustiar.
Dia juga mengaku bangga bahwa di Kalimantan Tengah terdapat universitas swasta yang kualitasnya mampu bersaing dengan universitas swasta lain di regional Kalimantan.
Salah satu kepercayaan dan kebanggaan itu ditunjukkan bahwa dia juga menjadi salah satu mahasiswa di UMPR. Tidak hanya itu, salah satu anak laki-lakinya juga baru mengikuti wisuda di universitas tersebut.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Sabtu kemarin. Sebanyak 653 mahasiswa dari berbagai program studi dan jenjang pendidikan mengikuti wisuda kali ini.
Agustiar juga memberikan uang penghargaan senilai Rp13 juta untuk lulusan terbaik. Bantuan ini bentuk apresiasi dirinya terhadap kerja keras mahasiswa sehingga menjadi lulusan terbaik pada hari wisuda.
Baca juga: Personel Polda Kalteng mengobrak-abrik kampung narkoba di Palangka Raya
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya wisuda 653 mahasiswa
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya wisuda 653 mahasiswa