UMK 2023 Kobar naik 8,96 persen

id UMK 2023 Kobar naik 8,96 persen, kalteng, kobar, kotawaringin barat

UMK 2023 Kobar naik 8,96 persen

Saat rapat penetapan upah minimun tahun 2023 oleh Dewan Pengupahan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (8/12/2022) ANTARA/M Husein Asyari

Pangkalan Bun (ANTARA) - Dewan Pengupahan Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah merekomendasikan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2023 di kabupaten itu naik 8,96 persen. 

Walau pada waktu rapat penetapan sempat berlangsung alot, akhirnya kami menyepakati, bahwa untuk UMK tahun 2023 naik sebesar 8,96 persen dari Rp3.077.218 di tahun 2022 naik menjadi Rp3.352.982, ujar Wakil Ketua Dewan Pengupahan Ilham Kuntarto di Pangkalan Bun, Kamis.

"Dewan Pengupahan Kobar telah sepakat kenaikan upah di Kobar 8,96 persen atau sebesar Rp 275.764,89," ujar Ilham. 

Dijelaskannya, keputusan penetapan UMK tersebut merupakan upaya peserta rapat saat itu mengambil jalan tengah. Hal tersebut dikarenakan pihak pekerja yang diwakili DPC SPSI Kobar meminta menggunakan alpa 0,20 sementara dari pihak pengusaha atau Apindo 0,10.

"Wajar saja terjadi terjadi argumentasi demi memperjuangkan kepentingan masing-masing, tetapi tentu kita harus bisa mengambil keputusan dan tidak saling merugikan antara pihak buruh dan pengusaha, jadi kita cari jalan tengahnya," ujarnya lagi.

Baca juga: Crane pengangkut semen di Kobar patah, seorang pekerja tewas

Tentu dengan hasil dari rapat bersama ini, tidak ada yang merasa dirugikan. Menurutnya, ini merupakan hasil musyawarah dan untuk kesejahteraan bersama, yakni pekerja dan pengusaha. 

"Hasil kesepakatan ini nantinya akan direkomendasikan kepada Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, kemudian diserahkan kepada Gubernur Kalimantan Tengah untuk ditetapkan dan diumumkan bersamaan dengan UMK kabupaten lain," ujar Ilham. 

Atas kesepakatan tersebut, Ketua DPC KSPSI Kobar Kosim Hidayat mengungkapkan, pihaknya menerima apa yang sudah menjadi keputusan dalam rapat bersama dewan pengupahan. 

"Tentu ini keputusan bersama, tentu kami berharap hasil rapat bersama tersebut ada dampak positif terhadap pekerja di Kabupaten Kotawaringin Barat," ucapnya singkat. 

Baca juga: Kaburnya napi Lapas Pangkalan Bun murni kelalaian petugas jaga

Baca juga: Pameran di Kobar tampilkan tanaman hias berharga puluhan juta

Baca juga: 130 pelaku UMKM ramaikan Kobar Expo 2022