Crane pengangkut semen di Kobar patah, seorang pekerja tewas

id crane pengangkut semen patah,pelabuhan rakyat kumai,km bintang sejahtera 8,kobar,kumai,kalteng

Crane pengangkut semen di Kobar patah, seorang  pekerja tewas

Anggota Polsek Kumai saat menunjukkan lokasi kejadian kecelakaan kerja KM Bintang Sejahtera 8 di pelabuhan rakyat, Kecamatan Kumai, Senin (5/12/2022) ANTARA/HO-Polairud Polres Kobar

Pangkalan Bun (ANTARA) - Sebuah crane pengangkut semen di KM Bintang Sejahtera 8 mengalami patah di salah satu pelabuhan rakyat di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, mengakibatkan satu korban meninggal dunia. 

"Korban atas nama Asep Suwargini (40) yakni chief di KM Bintang Sejahtera 8," kata Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono melalui Kepala Satuan Polisi Air dan Udara  AKP Roni Paslah di Pangkalan Bun, Senin. 

Menurut Kasatpolairud, peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 08.30 WIB di saat KM Bintang Sejahtera 8 bongkar muatan di pelabuhan rakyat milik Salim yang berlokasi di Kelurahan Kumai Hulu RT 07 Kecamatan Kumai dan untuk korban satu orang.

Terjadinya kecelakaan kerja di KM Bintang Sejahtera 8 tersebut, kata dia, berawal dari bongkar muatan kapal berupa semen dari kapal ke truk pengangkut. 

"Setelah meletakkan angkutannya berupa semen ke truk, tiba-tiba as crane yang berada di kapal tersebut patah dan boomnya jatuh ke bagian kanan kapal," ujar Roni. 

Baca juga: Kaburnya napi Lapas Pangkalan Bun murni kelalaian petugas jaga

Baca juga: Satu tahanan Lapas Pangkalan Bun kabur diduga curi senjata petugas


Pada kejadian itu, korban Asep Suwargini sedang mengarahkan kapal kelotok yang ingin bersandar di samping kapal, dan crane yang patah pada waktu bersamaan dan langsung mengenai korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. 

"Korban langsung di bawa ke RSUD Sultan Imanuddin menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan visum," ujar Roni. 

Dengan adanya kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemasangan garis polisi serta melakukan pemeriksaan identitas korban serta saksi yang berada di lokasi. 

"Kita masih melakukan pemeriksaan di TKP, untuk informasi selanjutnya akan kita infokan lagi," ucapnya. 

Baca juga: Pameran di Kobar tampilkan tanaman hias berharga puluhan juta

Baca juga: Kementerian ESDM bagikan 215 mesin perahu BBG ke nelayan di Kobar

Baca juga: 130 pelaku UMKM ramaikan Kobar Expo 2022

Baca juga: Pemkab Kobar luncurkan area bongkar muat daerah "Abon Muda"