Bupati imbau Batamad Gunung Mas jaga kekompakan dan terus bersinergi
Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengimbau seluruh anggota Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) setempat, agar menjaga kekompakan, persatuan dan sinergi.
Salah satu caranya adalah dengan tidak mementingkan kepentingan pribadi karena akan melemahkan semangat kekompakan, ucapnya saat menyambut kedatangan Panglima Batamad Kalteng, Yuandrias di Kuala Kurun, Kamis.
“Selalu utamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, sehingga kekompakan, persatuan dan sinergitas akan terjaga,” sambung Jaya yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Gunung Mas.
Selain itu, dia juga berharap seluruh anggota Batamad Gunung Mas mengetahui, memahami dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Salah satunya adalah mengamankan keputusan damang atau adat.
Lebih lanjut, dia juga mengajak seluruh pihak, termasuk Batamad Gunung Mas, untuk mendukung jalannya pembangunan di kabupaten setempat. Dengan demikian diharap pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: 144 peserta calon anggota PPK di Gumas jalani seleksi wawancara
Sementara itu, Panglima Batamad Kalteng, Yuandrias mengatakan, dirinya dan sejumlah pengurus melaksanakan kunjungan kerja ke Gunung Mas, sekaligus untuk mensosialisasikan berbagai hal terkait lembaga adat tersebut.
Dia menegaskan, Batamad bukan organisasi masyarakat. Batamad merupakan lembaga adat yang memiliki dasar hukum jelas, yakni Peraturan Daerah Kalteng Nomor 16 tahun 2008 tentang Kelembagaan Adat Dayak.
Tugas Batamad di antaranya adalah mengawal perjuangan masyarakat adat Kalteng, mempertahankan harkat dan martabat, menjaga kearifan lokal, serta mengawal damang dalam proses sidang adat, dan lainnya.
Lainnya, Komandan Brigade Batamad Gunung Mas, Inoni menyampaikan, saat ini sekitar 700 orang yang tersebar di 12 kecamatan di kabupaten setempat, telah bergabung sebagai anggota lembaga adat tersebut.
Secara umum, sambung dia, dari 12 zona atau kecamatan yang ada di Gunung Mas pihaknya telah melantik 10 pengurus tingkat zona, sedangkan dua zona lainnya akan segera dilantik.
“Ke depan Batamad Gunung Mas akan gencar mensosialisasikan berbagai hal terkait lembaga adat ini hingga ke desa-desa, supaya masyarakat mengetahui apa itu Batamad dan mau bergabung,” demikian Inoni.
Baca juga: Pemkab Gumas tingkatkan kemampuan penyusunan rencana kerja
Salah satu caranya adalah dengan tidak mementingkan kepentingan pribadi karena akan melemahkan semangat kekompakan, ucapnya saat menyambut kedatangan Panglima Batamad Kalteng, Yuandrias di Kuala Kurun, Kamis.
“Selalu utamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, sehingga kekompakan, persatuan dan sinergitas akan terjaga,” sambung Jaya yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Gunung Mas.
Selain itu, dia juga berharap seluruh anggota Batamad Gunung Mas mengetahui, memahami dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Salah satunya adalah mengamankan keputusan damang atau adat.
Lebih lanjut, dia juga mengajak seluruh pihak, termasuk Batamad Gunung Mas, untuk mendukung jalannya pembangunan di kabupaten setempat. Dengan demikian diharap pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: 144 peserta calon anggota PPK di Gumas jalani seleksi wawancara
Sementara itu, Panglima Batamad Kalteng, Yuandrias mengatakan, dirinya dan sejumlah pengurus melaksanakan kunjungan kerja ke Gunung Mas, sekaligus untuk mensosialisasikan berbagai hal terkait lembaga adat tersebut.
Dia menegaskan, Batamad bukan organisasi masyarakat. Batamad merupakan lembaga adat yang memiliki dasar hukum jelas, yakni Peraturan Daerah Kalteng Nomor 16 tahun 2008 tentang Kelembagaan Adat Dayak.
Tugas Batamad di antaranya adalah mengawal perjuangan masyarakat adat Kalteng, mempertahankan harkat dan martabat, menjaga kearifan lokal, serta mengawal damang dalam proses sidang adat, dan lainnya.
Lainnya, Komandan Brigade Batamad Gunung Mas, Inoni menyampaikan, saat ini sekitar 700 orang yang tersebar di 12 kecamatan di kabupaten setempat, telah bergabung sebagai anggota lembaga adat tersebut.
Secara umum, sambung dia, dari 12 zona atau kecamatan yang ada di Gunung Mas pihaknya telah melantik 10 pengurus tingkat zona, sedangkan dua zona lainnya akan segera dilantik.
“Ke depan Batamad Gunung Mas akan gencar mensosialisasikan berbagai hal terkait lembaga adat ini hingga ke desa-desa, supaya masyarakat mengetahui apa itu Batamad dan mau bergabung,” demikian Inoni.
Baca juga: Pemkab Gumas tingkatkan kemampuan penyusunan rencana kerja