DAD Kalteng gelar ritual dan turnamen catur sambut Tahun Baru 2023

id DAD Kalteng,Palangka Raya,Nataru,Turnamen Catur,Forkopimda Kalteng,Ridual Adat,DAD Kalteng gelar ritual dan turnamen catur sambut Tahun Baru 2023

DAD Kalteng gelar ritual dan turnamen catur sambut Tahun Baru 2023

Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran (dua dari kiri) dan Forkopimda Kalteng menabuh gendang tanda dimulainya kegiatan ritual Balian Nampung Sahur Maluput Hajat Palus Mampendeng Balai Karamat Raja serta turnamen Nataru Cup-I 2022, Selasa (27/12/2022). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan ritual Balian Nampung Sahur Maluput Hajat Palus Mampendeng Balai Karamat Raja dan turnamen Nataru Cup I tahun 2022 di Betang Hapakat Kota Palangka Raya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari DAD setempat mulai dari turnamen catur Nataru Cup, yang terdiri dari kategori umum, pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) serta para pemuda gereja, kata Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran melalui Sekretarisnya Yulindra Dedy di Palangka Raya, Selasa.

"Selain kegiatan Ritual Balian Nampung Sahur Maluput Hajat Palus, besok akan dibangun balai keramat di depan Betang Hapakat ini, kemudian sampai tanggal 31 itu akan ada ritual yang dilakukan oleh para Basir di rumah betang dan tanggal 31 itu pula puncaknya akan ada penanaman kepala hewan di depan betang ini," katanya.

Yulindra menuturkan, untuk besok rencananya akan diadakan arak-arakan keliling Kota Palangka Raya yang nantinya dilakukan oleh para Basir. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mendoakan Kota Palangka Raya agar di 2023 dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa.

"Pastinya kami berharap di 2023 masyarakat semakin baik dan pembangunan kota terus berkembang baik. Kemudian ungkapan rasa syukur bagaimana kita telah melewati 2022 dengan tertib aman dan baik, inilah tujuan kita melaksanakan ritual nanti menjadi doa kita bersama dalam menyambut 2023," ucapnya.

Baca juga: Kantor Imigrasi Palangka Raya terbitkan 6.500 paspor selama 2022

Selain itu juga DAD Kalteng juga akan mengungkapkan, DAD sebagai mitra daerah salah satu tugas utamanya adalah dalam hal pemberdayaan dan pelestarian berbagai kearifan lokal masyarakat adat Dayak Kalteng.

"Di samping tugas-tugas penting lainnya dalam hal pemberdayaan masyarakat adat dan menjembatani kepentingan masyarakat adat dengan pemerintah daerah dengan jenjang dan tingkat pada masing-masing pemkab," ungkapnya.

Dedy menambahkan, sebagaimana diketahui Kalteng adalah 'Huma Betang' kita adalah Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila yang merupakan miniatur keberadaan Negara kesatuan Republik Indonesia.

"Kalteng memiliki keberagaman adat suku dan budaya di masing-masing daerah aliran sungai memiliki adat dan istiadat masing-masing, baik dari sisi bahasa dan juga ritual adat lainnya," demikian Yulindra Dedy.

Baca juga: Kejati Kalteng minta Saleh terpidana kasus narkoba dijadikan DPO

Baca juga: Dekan Fisipol UMPR dorong mahasiswa perkuat keilmuan secara mandiri

Baca juga: KPU Kalteng sosialisasi Pemilu 2024 kepada penyandang disabilitas