Legislator minta pembangunan infrastruktur di Palangka Raya 2023 harus merata

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jum'atni meminta pemerintah setempat agar dalam pembangunan infrastruktur pada  2023 harus merata.

"Maksudnya merata itu jangan hanya wilayah perkotaan saja di fokuskan pembangunannya, melainkan merata sampai ke wilayah yang berada jauh dari perkotaan seperti Kecamatan Rakumpit dan Bukit Batu," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Dia menuturkan, untuk anggaran tahun depan kalangan DPRD Kota Palangka Raya akan terus melakukan pengawasan sesuai dengan fungsinya. Selain itu pula, pihaknya juga akan mengawal hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat Kelurahan dan kecamatan yang telah disepakati.

Namun masyarakat juga patut harus mengetahui, semua usulan masyarakat di musrenbang tentunya tidak semuanya dapat diakomodir karena pemkot setempat menyesuaikan anggaran yang sudah disediakan.

"Tapi tetap akan kita awasi setiap kegiatan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan instansi terkait. Masyarakat diminta juga bisa mengawasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui instansi terkait," ucap Jum'atni.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya  menegaskan, dengan pulihnya ekonomi daerah tentunya pembangunan di daerah setempat tentunya ada peningkatan.

Sebab, anggaran pada tahun-tahun sebelumnya banyak tersedot ke penanganan COVID-19 sehingga pembangunan daerah dan perekonomian di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya sempat terganggu dan tidak normal.

"Harapan kami dengan kondisi seperti ini, tentunya pembangunan infrastruktur daerah terus berkembang sehingga dan perkembangannya tak kalah dengan kota-kota modern lainnya," tutupnya.

Sementara itu dari pantauan di lapangan, Pemkot Palangka Raya terus melakukan pembangunan infrastruktur di sejumlah titik yang ada di perkotaan pada 2022 ini.

Bukti nyata pembangunan tersebut jalan, yakni peningkatan drainase di ruas Jalan Rajawali, ruas jalan pemukiman di Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya juga sudah dilaksanakan.