Layanan Brain Spine JIH Kortex resmi dibuka

id bedah saraf,Brain Spine JIH Kortex

Layanan Brain Spine JIH Kortex resmi dibuka

Ilustrasi. (Pexels)

Jakarta (ANTARA) - Layanan bedah saraf Brain Spine JIH Kortex resmi dibuka hari ini, memberikan layanan kesehatan untuk meminimalisir risiko, dan membuat pasien lebih nyaman.

Brain Spine JIH Kortex menjadi salah satu layanan unggulan RS "JIH" Yogyakarta bekerja sama dengan Kortex Indonesia.

"Kami memberikan layanan medis andalan yang berfokus pada bedah saraf otak dan tulang belakang," kata Direktur Utama PT Kortex Global Sejahtera, dr Agus C. Anab, Sp.BS. dalam keterangannya pada Rabu.

Menggunakan fasilitas teknologi canggih, Brain Spine JIH Kortex juga didukung oleh tim dokter ahli bedah saraf dan juga spesialis lain spesialis jantung, anastesi, rehabilitasi medis, penyakit dalam, dan radiologi.
"Jenis tindakan yang ditangani antara lain adalah Kejepit Saraf Leher (Spondilosis Cervical), Kejepit Saraf Pinggang (Spondilosis Lumbal), Tumor Otak, Wajah Merot Sebelah (Hemifacial Spasm), Nyeri Separuh Wajah, Gigi dan Gusi (Trigeminal Neuralgia), serta tindakan Bedah Saraf lainnya," kata dr Agus.
Tidak hanya itu, tindakan operasi juga menggunakan teknik microsurgery dengan sayatan 3-4 cm, dan dilengkapi dengan "live surgery", sehingga keluarga pasien bisa melihat jalannya operasi dan berbincang langsung dengan dokter dari kamar operasi.

Operasi live surgery dilakukan dengan bantuan mikroskop khusus dan alat-alat monitoring di kamar operasi. Semua tindakan bisa disaksikan langsung di monitor TV oleh keluarga penderita dan juga bisa berdialog langsung dengan tim dokter (live surgery).

"Dengan full team dan full time system, layanan kesehatan ini bisa diakses 24 jam penuh dari Senin sampai Minggu di lantai 2 RS "JIH" Yogyakarta."
Berbagai kelainan otak sendiri dapat disebabkan oleh penyakit, genetika, atau cedera. Masing-masing memiliki risiko, diagnosis, dan pengobatan yang berbeda.

Baca juga: Apa itu cedera saraf tulang belakang?

Baca juga: Kenali gejala cara pengobatan tumor otak

Baca juga: Ini gejala pendarahan otak yang perlu diwaspadai