Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI sekaligus mantan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang menilai, belum adanya keputusan Megawati Soekarnoputri terkait Calon Presiden akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, merupakan bagian dari pertimbangan memberikan yang terbaik baik Bangsa dan Negara Indonesia.
"Beliau (Megawati) memang tidak menjelaskan kenapa memilih waktu tertentu dalam mengumumkan capres yang akan diusung PDIP. Tetapi saya tahu dan yakin langkah itu beliau lakukan murni untuk memberikan yang terbaik bagi Bangsa Indonesia," kata Teras Narang saat diwawancarai salah satu stasiun radio di Jakarta, Selasa.
Informasinya, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan akan mengumumkan capres yang akan diusung pihak pada saat Hari ulang Tahun (HUT) partai berlambang banteng itu pada tanggal 10 Januari 2023. Namun, hingga acara HUT PDI Perjuangan selesai, Megawati tak kunjung mengumumkan capres yang akan diusung pada Pemilu 2024.
Teras Narang yang pernah menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P mengatakan, Megawati memiliki pengalaman luarbiasa banyak terkait perpolitikan di Indonesia. Ditambah lagi, Megawati selaku Ketua Umum sekaligus diberikan kepercayaan dalam kongres PDI-P untuk memilih dan memutuskan siapa capres yang nantinya diusung.
"Jadi, beliau tahu dan sangat memahami apa yang harus dilakukan terkait capres dari PDI Perjuangan. Termasuk kapan waktu yang tepat untuk mengumumkannya. Ya kita hormati sikap itu," ucapnya.
Mantan Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 dari PDI Perjuangan ini mengaku, dapat memahami kenapa sampai sekarang Megawati belum memutuskan siapa capres yang akan akan diusung. Sebab, dirinya punya pengalaman ikut dan bersama-sama dengan Megawati pada saat pemilu tahun 1999 dan 2004.
Baca juga: Hasto Kristiyanto belum dapat bocoran soal nama capres yang diusung PDIP
Dia mengatakan pada saat pemilu tersebut, PDI Perjuangan dalam kondisi pasang surut, namun tetap memiliki satu sikap dan tidak terpengaruh dengan partai lain. Dengan sikap itu, PDI-P mampu menjadi partai pemenang di Pemilu 2014 dan 2019.
"Sekarang ini pun belum ada satu capres yang benar-benar pasti maju di Pemilu 2024. Jikapun ada satu nama yang sudah mendeklarasikan diri, tapi kursi untuk mengusung capres berdasarkan Undang-undang kan belum terpenuhi. Jadi, tidak ada hal mendesak yang membuat Ibu Megawati mengumumkan siapa capres yang akan diusung PDI-P," kata Teras Narang.
Senator asal Kalteng itu pun menyarankan masyarakat di seluruh Indonesia untuk tetap bersabar dan menghargai sikap dan langkah Megawati selaku Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus dipercaya memutuskan siapa yang layak menjadi capres dari partai berlambang banteng itu.
Baca juga: HUT Ke-50 PDIP digelar internal, Puan minta maaf tak undang parpol lain
Berita Terkait
Pusat dan daerah harus berkoordinasi selesaikan tantangan pangan dari hulu ke hilir
Kamis, 14 November 2024 17:18 Wib
Teras Narang minta anggaran pembangunan daerah direncanakan secara adil
Selasa, 12 November 2024 22:34 Wib
Ruslan sebut Rasyid dukung paslon ASRI di Pilkada Kalteng
Senin, 11 November 2024 16:02 Wib
Teras Narang gali isu maupun persoalan terkini terkait Pilkada di Kalteng
Selasa, 5 November 2024 15:43 Wib
Teras Narang beri perhatian terhadap pembentukan otonomi daerah desa dan tenaga honorer
Senin, 4 November 2024 14:16 Wib
Presiden RI resmi berganti, pemimpin itu melayani bukan dilayani
Minggu, 20 Oktober 2024 16:53 Wib
Pilkada 2024 ajang rakyat perkuat otonomi daerah, kata Teras Narang
Selasa, 15 Oktober 2024 19:05 Wib
DPD RI harus fokus dan mempertajam mengawal kepentingan daerah, kata Teras Narang
Senin, 14 Oktober 2024 18:31 Wib