Dubai (ANTARA) - Iran menghukum mati seorang mantan pejabat kementerian pertahanan atas dakwaan menjadi mata-mata Inggris, media pemerintah melaporkan, Rabu.
Terhukum Alireza Akbari memiliki kewarganegaraan ganda Iran dan Inggris.
Dalam pernyataannya, Kementerian Intelijen Iran menggambarkan Akbari sebagai "salah satu penyusup paling penting ke pusat-pusat sensitif dan strategis negara itu".
Akbari ditangkap pada 2019.
"Prioritas kami adalah mengusahakan pembebasannya segera, dan kami telah berulang kali meminta akses kekonsuleran yang mendesak," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.
Hukuman mati bagi Akbari telah diputuskan oleh Mahkamah Agung Iran, menurut laporan Nournews, kantor berita Iran yang berafiliasi dengan badan keamanan tinggi negara itu.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Anton Santoso
Berita Terkait
Konflik Iran-Israel, Menkeu persiapkan strategi jaga nilai rupiah
Minggu, 21 April 2024 17:42 Wib
Israel sebut serangan ke negaranya bukti Iran ancam perdamaian
Senin, 15 April 2024 18:24 Wib
Israel bersiap hadapi serangan langsung Iran
Senin, 15 April 2024 0:18 Wib
Qatar lawan Iran, ambisi dua tim mengulang sukses di puncak kompetisi
Rabu, 7 Februari 2024 9:21 Wib
Duel Iran lawan Jepang dinilai seperti final lebih dini
Jumat, 2 Februari 2024 21:02 Wib
Iran tantang Jepang di 8 besar Piala Asia
Kamis, 1 Februari 2024 6:34 Wib
Iran lolos ke 16 besar setelah taklukkan Hong Kong
Sabtu, 20 Januari 2024 7:28 Wib
Indonesia siap berikan perlawanan terbaik lawan Iran
Selasa, 9 Januari 2024 20:18 Wib