Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Gilad Erdan mengatakan serangan Iran ke negaranya pada Sabtu (13/4) membuktikan bahwa Iran telah melampaui batas dan merupakan ancaman bagi perdamaian kawasan dan dunia.
“Serangan tersebut telah melampaui segala batas dan Israel memiliki hak untuk membalas,” kata Erdan dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada Minggu (14/4).
Erdan mengatakan bahwa serangan Iran terhadap Israel adalah eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta menjadi rambu bahaya atas peringatan-peringatan terdahulu yang diabaikan, menurut keterangan tertulis PBB.
“Israel ... berusaha untuk menyadarkan dunia tentang potensi bahaya yang dimiliki Iran dan proksinya,” ujar dia.
Sembari menyampaikan pernyataannya di hadapan Dewan Keamanan PBB, Erdan memutarkan sebuah video yang ia sebut menunjukkan serangan Iran tersebut saat di area udara Masjid Al-Aqsa.
Ia lantas mempertanyakan apa yang telah PBB lakukan untuk melindungi dunia dari Iran.
Baca juga: Presiden Israel anggap serangan Iran sebagai "pernyataan perang"
Baca juga: Biden peringatkan Netanyahu 'berpikir hati-hati' sebelum tanggapi Iran
Perwakilan Israel untuk PBB itu lebih lanjut mengatakan bahwa Iran sudah jelas memiliki tujuan mempersenjatai, membiayai, dan melatih proksi terornya yang tersebar di penjuru dunia. Serangan ke Israel yang dilancarkan dari teritori Iran sendiri telah menggugurkan bantahan Iran atas hal itu selama ini.
Terlebih, Israel saat ini dikepung oleh proksi-proksi Iran dan sedang diserang di semua front, ucap Erdan.
“Topeng Iran telah jatuh sehingga kelengahan dunia juga harus berakhir. Pilihan kita satu-satunya saat ini adalah untuk mengecam Iran ... dan memastikan bahwa mereka sadar bahwa dunia tidak akan lagi berdiam diri,” katanya.
Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu, yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua jenderal penting.
Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat nirawak (drone) ke Israel pada Sabtu malam (13/4).
Serangan itu, menurut Israel, berhasil digagalkan dan hanya mengenai sebuah pangkalan udara militer di Israel tetapi tidak menimbulkan kerusakan serius.
Berita Terkait
Serangan rudal dari Iran rusak 100 rumah di Tel Aviv
Kamis, 3 Oktober 2024 8:44 Wib
Pemerintah Iran gelar pemilihan presiden pada 28 Juni
Selasa, 21 Mei 2024 8:48 Wib
Pakistan tetapkan 20 Mei sebagai hari berkabung kematian Presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 16:52 Wib
Presiden Iran dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter
Senin, 20 Mei 2024 14:26 Wib
Operasi pencarian helikopter Presiden Iran jatuh masih berlanjut
Senin, 20 Mei 2024 8:07 Wib
Konflik Iran-Israel, Menkeu persiapkan strategi jaga nilai rupiah
Minggu, 21 April 2024 17:42 Wib
Israel bersiap hadapi serangan langsung Iran
Senin, 15 April 2024 0:18 Wib
Qatar lawan Iran, ambisi dua tim mengulang sukses di puncak kompetisi
Rabu, 7 Februari 2024 9:21 Wib