Investor survei potensi pertanian di Barut seluas 20.000 hektare
Muara Teweh (ANTARA) - Salah satu investor di bidang pertanian PT Alami Orion Agrotama Bogor, Jawa Barat melakukan survei lokasi untuk menjajaki membuka investasi usaha pertanian pangan, hortikultura dan peternakan wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, seluas 20.000 hektare.
"Saat ini mereka terdiri dari tim investigasi dan desain (SID) lokasi bersama kami sedang melakukan peninjauan ke lokasi pertanian dan bertemu dengan para kelompok tani di sejumlah kecamatan," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Syahmiludin A Surapati di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, lokasi yang akan dibuka tersebut untuk kegiatan investasi seperti tanaman padi, sayur-sayuran, pertenakan hingga perikanan di daerah ini.
Lokasi tersebut antara lain di wilayah Kecamatan Teweh Timur seperti Desa Liju, Pantung, Mampuak I, Mampuak II dan Jamut. Kemudian di Kecamatan Gunung Timang yakni Desa Tongka, Batu Raya I, Batu Raya II dan Muntak Jaya.
Untuk kawasan pertanian di Kecamatan Teweh Tengah meliputi Desa Rimba Sari, Sei Rahayu I, Sei Rahayu II, Datai Nirui dan Beringin Raya.
"Sesuai arahan Pak Bupati setelah kemarin meninjau ke wilayah Kecamatan Gunung Purei hari ini lanjut meninjau potensi lahan yang ada di beberapa tempat di Teweh Tengah dan Teweh selatan bersama tim SID investor pertanian yang akan membuka kegiatan pertanian pangan, hortikultura dan peternakan di daerah ini," katanya.
Pemerintah daerah, kata dia, siap mendukung investor yang menanamkan investasinya di daerah ini yang diharapkan berdampak pada perekonomian masyarakat.
"Alhamdulillah dari hasil survei dan diskusi dengan mereka dapat disimpulkan bahwa mereka sangat mantap untuk melakukan investasi sektor pertanian di tempat kita. Mohon doa dan dukungannya untuk bisa lebih memberdayakan masyarakat petani kita yang semakin sejahtera," katanya.
"Saat ini mereka terdiri dari tim investigasi dan desain (SID) lokasi bersama kami sedang melakukan peninjauan ke lokasi pertanian dan bertemu dengan para kelompok tani di sejumlah kecamatan," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Syahmiludin A Surapati di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, lokasi yang akan dibuka tersebut untuk kegiatan investasi seperti tanaman padi, sayur-sayuran, pertenakan hingga perikanan di daerah ini.
Lokasi tersebut antara lain di wilayah Kecamatan Teweh Timur seperti Desa Liju, Pantung, Mampuak I, Mampuak II dan Jamut. Kemudian di Kecamatan Gunung Timang yakni Desa Tongka, Batu Raya I, Batu Raya II dan Muntak Jaya.
Untuk kawasan pertanian di Kecamatan Teweh Tengah meliputi Desa Rimba Sari, Sei Rahayu I, Sei Rahayu II, Datai Nirui dan Beringin Raya.
"Sesuai arahan Pak Bupati setelah kemarin meninjau ke wilayah Kecamatan Gunung Purei hari ini lanjut meninjau potensi lahan yang ada di beberapa tempat di Teweh Tengah dan Teweh selatan bersama tim SID investor pertanian yang akan membuka kegiatan pertanian pangan, hortikultura dan peternakan di daerah ini," katanya.
Pemerintah daerah, kata dia, siap mendukung investor yang menanamkan investasinya di daerah ini yang diharapkan berdampak pada perekonomian masyarakat.
"Alhamdulillah dari hasil survei dan diskusi dengan mereka dapat disimpulkan bahwa mereka sangat mantap untuk melakukan investasi sektor pertanian di tempat kita. Mohon doa dan dukungannya untuk bisa lebih memberdayakan masyarakat petani kita yang semakin sejahtera," katanya.