Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang menyebut ada sejumlah jembatan di Provinsi Kalimantan Tengah, terkhusus di ruas jalan trans Kalimantan, yang kondisinya terlihat mulai mengalami penurunan, sehingga berbahaya bagi masyarakat selaku pengguna apabila tidak dilakukan perawatan.
"Jadi, perlu ada audit terhadap kondisi jembatan-jembatan tersebut," kata Teras Narang usai mengikuti rapat kerja Komite II DPD RI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) di Jakarta, Selasa.
Selain jembatan, mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu juga mendorong Kementerian PUPR RI terus memberi perhatian lebih pada masyarakat daerah, khususnya di wilayah-wilayah yang belum memiliki kemandirian dalam melakukan pembangunan.
Secara khusus untuk Kalteng, kata dia, PUPR perlu melakukan pembangunan irigasi primer, tersier dan sekunder secara terintegrasi. Sebab, bagaimanapun provinsi terluas di Indonesia ini termasuk salah satu wilayah yang menjadi program food estate pemerintah pusat.
"Bagaimana pun infrastruktur pertanian ini mesti dibangun secara integral dengan infrastruktur pendukung lainnya di tengah dorongan pembangunan Food Estate yang masih belum terlihat hasilnya secara progresif," kata Teras Narang.
Mantan Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 itu juga tak lupa mengingatkan soal pembangunan infrastruktur jalan dan aspek pemeliharaannya. Dalam konteks pemeliharaan jalan ini, dirinya meminta Kemen PUPR menggelar di awal tahun, sehingga bisa dieksekusi di pertengahan tahun.
Baca juga: Tingkatkan kolaborasi pengamanan investasi di sektor pertambangan, kata Teras Narang
"Ini diperlukan untuk mengurangi beban yang bila dibangun di akhir tahun, berisiko berat karena adanya musim penghujan," ucapnya.
Selain menyoroti dan menyampaikan berbagai aspirasi, tak lupa dirinya mengapresiasi Kementerian PUPR RI, khususnya Menteri Basuki yang banyak membantu Kalteng selama ini.
"Di tengah keterbatasan anggaran dan luasnya wilayah NKRI, Kementerian PUPR RI berupaya mendukung pembangunan daerah lewat distribusi program pembangunannya," demikian Teras Narang.
Baca juga: Pusat perlu ikut merevitalisasi Jembatan Tali Busur di perkampungan Dayak Tertua di Kalteng
Baca juga: KKP tindaklanjuti usulan Teras Narang terkait pengembangan IBILAGA di Pulpis
Baca juga: Teras Narang yakin keputusan Megawati terkait capres terbaik bagi Bangsa Indonesia