Kota Bogor (ANTARA) - Polresta Bogor Kota mengungkap kasus penipuan pemberangkatan umrah oleh diduga oknum berinisial CV yang telah merugikan 106 calon jamaah dengan total kerugian sebesar Rp1,8 miliar.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso saat ungkap kasus penipuan umrah tersebut di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis, mengatakan terungkap-nya kasus berawal dari laporan salah satu korban ES yang mengalami kerugian sebesar Rp200 juta untuk 10 orang keluarganya yang hendak berangkat umrah.
"Jadi korban ini melaporkan kepada kita, membawa 10 anggota keluarga, mengalami kerugian sebesar Rp200 juta yang dijanjikan Desember 2022 kemarin berangkat, tapi tidak berangkat," ujar Kombes Bismo.
Bismo menuturkan, dari laporan ES, kemudian Polresta Bogor Kota mengamankan terduga pelaku dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi dan CV selaku terduga pelaku.
Dari hasil pemeriksaan, bahwa ada 106 orang yang belum berhasil diberangkatkan, walaupun janjinya akan berangkat di tahun 2022 yang total kerugian calon jamah umrah totalnya Rp1,8 miliar.
Polisi pun telah menyita barang bukti berupa cetak rekening koran, bukti percakapan, kemudian ada buku rekening dan sertifikat vaksinasi.
"Ini bukti percakapan chat-nya, kemudian ini ID Card, Paspor dari para korban ya dan kelengkapan untuk umrah," tuturnya.
Saat ini, kata Kombes Bismo, pelaku telah dilakukan penahanan dan dijerat Pasal 372 Junto 378 KUHP ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Polresta Bogor Kota pun akan buka posko pengaduan agar masyarakat yang merasa jadi korban bisa melaporkannya ke petugas kepolisian.
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila menambahkan bahwa terduga pelaku berinisial CV melakukan kegiatan untuk memberangkatkan umrah itu kurang lebih sejak 2020.
CV memberikan janji dapat memberangkatkan umrah dengan biaya murah dengan harga Rp5 juta sampai Rp12,5 juta, dimana rata-rata biaya normal itu lebih kurang di angka Rp20 juta.
"Nah selisih dari kekurangan itulah, dia menggunakan dari nasabah yang lain. Jadi sistemnya itu tutup lobang, gali lobang untuk memberangkatkan umrah dengan dua atau tiga orang lain ada di belakang menunggu giliran," paparnya.
Akan tetapi, kata Rizka, semakin tahun semakin banyak dan akhirnya untuk data per hari ini yang bisa kami himpun Desember 2022 lebih kurang ada 106 yang masih belum bisa diberangkatkan dengan total uang masuk miliaran rupiah.
Berita Terkait
Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis
Kamis, 21 November 2024 19:48 Wib
Kalimantan Tengah pacu kualitas penyelenggaraan haji dan umrah
Rabu, 20 November 2024 6:27 Wib
Pemain timnas jalani umrah, jelang laga lawan Arab Saudi
Selasa, 3 September 2024 7:04 Wib
Tren biaya meningkat, Komnas Haji khawatir dana haji bakal habis
Selasa, 11 Juni 2024 8:17 Wib
Pemerintah Arab Saudi luncurkan dompet digital untuk haji dan umrah
Rabu, 5 Juni 2024 7:43 Wib
8.902 jamaah haji laksanakan umrah wajib
Jumat, 24 Mei 2024 6:43 Wib
Kemenag minta jamaah umrah Indonesia pulang sebelum 6 Juni 2024
Minggu, 19 Mei 2024 20:41 Wib
Pemprov Kalteng akan berangkatkan umrah ratusan warga
Minggu, 21 Januari 2024 18:58 Wib