Bupati Kotim optimistis RSUD Murjani raih akreditasi Paripurna
Sampit (ANTARA) - Optimisme disampaikan Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bahwa RSUD dr Murjani Sampit akan meraih akreditasi Paripurna yang merupakan penilaian tertinggi dalam akreditasi rumah sakit.
"Saya optimistis kita bisa mencapai Paripurna karena harapannya tahun ini lebih besar. Pelayanan juga harus betul-betul terus ditingkatkan," kata Halikinnor di Sampit, Rabu.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat memimpin apel di RSUD dr Murjani. Kedatangannya bersama Sekretaris Daerah Fajrurrahman sebagai bentuk dukungan kepada seluruh manajemen dan pegawai rumah sakit agar bersemangat meraih akreditasi Paripurna.
Akreditasi paripurna merupakan predikat hasil penilaian tertinggi yang diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di rumah sakit.
Secara simbolis Halikinnor bersama Fajrurrahman membubuhkan tanda tangan dan kalimat motivasi pada kain dukungan. Langkah serupa kemudian diikuti oleh jajaran manajemen dan pegawai rumah sakit setempat
Halikinnor mengajak segenap elemen di RSUD dr Murjani untuk membangun komitmen bersama dalam menghadapi penilaian akreditasi tahun ini. Harapannya mudah-mudahan dengan kerja keras jajaran manajemen dan pegawai rumah sakit bisa menghasilkan yang terbaik yaitu akreditasi Paripurna.
Dia juga memohon doa seluruh masyarakat Kotawaringin Timur agar harapan itu bisa terwujud. Jika tercapai maka keberhasilan itu bukan hanya menjadi kebanggaan bagi pegawai rumah sakit atau pemerintah daerah tetapi juga masyarakat.
Baca juga: Perusahaan di Kotim ramai-ramai keberatan syarat pembuatan TPS khusus
"Mudah-mudahan akreditasi Paripurna ini tercapai menjadi kado bagi Hari Hadi ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur tahun ini," harap Halikinnor.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Sutriso penilaian oleh tim penilaian akan dilaksanakan pada 17 dan 18 Maret. Dia bersyukur karena bupati dan sekretaris daerah mendukung penuh dan memberi motivasi kepada jajaran rumah sakit setempat.
"Kita saat ini sudah meraih akreditasi Utama maka satu langkah lagi insya Allah mencapai akreditasi Paripurna. Pelayanannya sama saja tapi ada elemen penilaian yang dinilai memenuhi standar atau tidak," ujar Sutriso.
Ketua Tim Akreditasi RSUD dr Murjani, dr Anggun Iman Hernawan menjelaskan, bulan ini ditargetkan mampu mencapai akreditasi Paripurna karena sudah menunggu cukup lama. Pada 2019 lalu sudah meraih akreditasi Utama, sehingga kurang satu bintang lagi untuk mencapai akreditasi Paripurna.
Tim bersama seluruh elemen di rumah sakit ini sudah bekerja keras untuk mewujudkan akreditasi Paripurna. Semua berharap akreditasi tertinggi ini bisa dicapai.
Ada 16 kelompok kerja atau elemen penilaian yang akan dinilai. Untuk mencapai akreditasi Paripurna syaratnya yaitu seluruh kelompok kerja harus lulus dalam penilaian oleh tim akreditasi.
"Kita sudah mengunggah berkas untuk dilakukan penilaian berkas. Mudah-mudahan pada 17 dan 18 Maret mereka datang maka semuanya sudah siap, tinggal melihat seluruh sistem dan unit-unit yang ada di rumah sakit atau telusuh lapangan," demikian Anggun Iman Hernawan.
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bantu sukseskan pemilu
Baca juga: Legislator Kotim: Perekrutan honorer jadi solusi kekurangan pegawai di RSUD Murjani
Baca juga: Legislator dukung terobosan pelayanan kesehatan di Kotim
"Saya optimistis kita bisa mencapai Paripurna karena harapannya tahun ini lebih besar. Pelayanan juga harus betul-betul terus ditingkatkan," kata Halikinnor di Sampit, Rabu.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat memimpin apel di RSUD dr Murjani. Kedatangannya bersama Sekretaris Daerah Fajrurrahman sebagai bentuk dukungan kepada seluruh manajemen dan pegawai rumah sakit agar bersemangat meraih akreditasi Paripurna.
Akreditasi paripurna merupakan predikat hasil penilaian tertinggi yang diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di rumah sakit.
Secara simbolis Halikinnor bersama Fajrurrahman membubuhkan tanda tangan dan kalimat motivasi pada kain dukungan. Langkah serupa kemudian diikuti oleh jajaran manajemen dan pegawai rumah sakit setempat
Halikinnor mengajak segenap elemen di RSUD dr Murjani untuk membangun komitmen bersama dalam menghadapi penilaian akreditasi tahun ini. Harapannya mudah-mudahan dengan kerja keras jajaran manajemen dan pegawai rumah sakit bisa menghasilkan yang terbaik yaitu akreditasi Paripurna.
Dia juga memohon doa seluruh masyarakat Kotawaringin Timur agar harapan itu bisa terwujud. Jika tercapai maka keberhasilan itu bukan hanya menjadi kebanggaan bagi pegawai rumah sakit atau pemerintah daerah tetapi juga masyarakat.
Baca juga: Perusahaan di Kotim ramai-ramai keberatan syarat pembuatan TPS khusus
"Mudah-mudahan akreditasi Paripurna ini tercapai menjadi kado bagi Hari Hadi ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur tahun ini," harap Halikinnor.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Sutriso penilaian oleh tim penilaian akan dilaksanakan pada 17 dan 18 Maret. Dia bersyukur karena bupati dan sekretaris daerah mendukung penuh dan memberi motivasi kepada jajaran rumah sakit setempat.
"Kita saat ini sudah meraih akreditasi Utama maka satu langkah lagi insya Allah mencapai akreditasi Paripurna. Pelayanannya sama saja tapi ada elemen penilaian yang dinilai memenuhi standar atau tidak," ujar Sutriso.
Ketua Tim Akreditasi RSUD dr Murjani, dr Anggun Iman Hernawan menjelaskan, bulan ini ditargetkan mampu mencapai akreditasi Paripurna karena sudah menunggu cukup lama. Pada 2019 lalu sudah meraih akreditasi Utama, sehingga kurang satu bintang lagi untuk mencapai akreditasi Paripurna.
Tim bersama seluruh elemen di rumah sakit ini sudah bekerja keras untuk mewujudkan akreditasi Paripurna. Semua berharap akreditasi tertinggi ini bisa dicapai.
Ada 16 kelompok kerja atau elemen penilaian yang akan dinilai. Untuk mencapai akreditasi Paripurna syaratnya yaitu seluruh kelompok kerja harus lulus dalam penilaian oleh tim akreditasi.
"Kita sudah mengunggah berkas untuk dilakukan penilaian berkas. Mudah-mudahan pada 17 dan 18 Maret mereka datang maka semuanya sudah siap, tinggal melihat seluruh sistem dan unit-unit yang ada di rumah sakit atau telusuh lapangan," demikian Anggun Iman Hernawan.
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bantu sukseskan pemilu
Baca juga: Legislator Kotim: Perekrutan honorer jadi solusi kekurangan pegawai di RSUD Murjani
Baca juga: Legislator dukung terobosan pelayanan kesehatan di Kotim