Bupati Kotim: Layanan RSUD Murjani semakin lengkap

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor menyebut layanan di RSUD dr Murjani Sampit semakin lengkap sehingga mampu menjadi rujukan bagi pasien dari daerah lain. 

"Alhamdulillah saat ini kemoterapi sudah bisa di sini. Operasi mata yaitu katarak sudah bisa, bahkan ke depan operasi pasang retina juga bisa. Spesialis jantung sudah sekolah, jadi nanti operasi pasang ring jantung tidak perlu lagi dirujuk ke Palangka Raya, Banjarmasin atau Pulau Jawa. Dokter ortopedi juga sudah ada. Dokter saraf sudah ada dan nanti bisa bedah saraf," kata Halikinnor di Sampit, Kamis. 

Halikinnor mengatakan, bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan di masa pemerintahannya. Salah satunya pengembangan RSUD dr Murjani selain rumah sakit lain dan puskesmas di daerah tersebut. 

Pengembangan RSUD dr Murjani agar masyarakat semakin mudah mengakses layanan kesehatan yang lengkap. Dengan begitu pasien tidak perlu harus dirujuk ke daerah lain karena semua bisa dilayani di RSUD dr Murjani. 

Merujuk pasien ke rumah sakit di daerah lain juga meningkatkan risiko bagi pasien. Selain itu, hal itu juga berdampak pada biaya lebih besar yang harus dikeluarkan, termasuk untuk akomodasi dan keperluan pasien beserta pendampingnya. 

Untuk itulah pemerintah daerah terus mendorong RSUD dr Murjani mengembangkan dan melengkapi layanan. Statusnya sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memberi peluang bagi RSUD dr Murjani mengelola anggaran secara mandiri, termasuk membuat kebijakan sendiri untuk operasional rumah sakit tersebut. 

Baca juga: Perencanaan pembangunan Kotim tetap perhatikan saran masyarakat

Pengembangan RSUD dr Murjani tidak hanya untuk melayani masyarakat Kotawaringin Timur, tetapi juga pasien rujukan dari daerah lain. Selain menjalankan misi sosial pelayanan kesehatan, rumah sakit juga berkontribusi terhadap pendapat asli daerah. 

"Saya berharap Rumah Sakit dr Murjani ini menjadi rujukan nasional karena hampir semua jenis penyakit bisa ditangani di rumah sakit ini. Ini menjadi kebanggaan kita," ujar Halikinnor. 

Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Murjani dr Sutriso mengatakan, penambahan jenis layanan di antaranya ortopedi, mata, jantung dan lainnya. Pihak rumah sakit sudah menyekolahkan satu dokter untuk pasang ring. Juga akan datang satu dokter perempuan juga mempunyai dua dokter jantung. 

"Dokter ortopedi kita tunggu-tunggu karena banyak kasus kecelakaan kerja dan kecelakaan lalu lintas cukup tinggi. Kita dokter bedah baru satu dan berharap bisa menambah satu lagi sehingga ada yang berhalangan maka tidak sampai menunda pelayanan," kata Sutriso. 

RSUD dr Murjani juga bekerjasama dengan  RSUP dr Sardjito Yogyakarta dalam penanganan bedah saraf. Saat ini ada satu dokter satu dokter yang mau sekolah bedah saraf karena RSUP dr Sardjito memberikan kuota untuk dua orang dokter untuk sekolah bedah saraf. 

"Kita sudah mempunyai CT Scan yang alhamdulillah bisa melihat 128 potongan. Banyak kita temukan kasus stroke pendarahan. Biasanya itu kita harus rujuk. Insya Allah kalau sudah ada dokter bedah saraf maka bisa kita operasi di sini. Tidak perlu lagi mengirim ke bedah saraf di Banjarmasin atau daerah lain," demikian Sutriso. 

Baca juga: KONI Palangka Raya terjunkan 600 atlet hadapi Porprov 2023

Baca juga: Bupati Kotim optimistis RSUD Murjani raih akreditasi Paripurna

Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bantu sukseskan pemilu