Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan akan mereplikasi strategi percepatan penanganan stunting melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) milik Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, untuk diperluas hingga level nasional.
"Pemerintah Kabupaten Sumedang berhasil memberdayakan semua potensi yang ada di wilayahnya dengan sistem elektronik sebagai alatnya," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers yang dikonfirmasi dari Yogyakarta, Jumat.
SPBE menyajikan sejumlah data dan informasi yang jelas, seperti desa dengan angka prevalensi stunting yang tinggi, data statistik anak yang terkena stunting, hingga penyebab terjadinya stunting di desa tersebut.
Dengan data yang ada, kata Budi, penanganan stunting di setiap desa akan berbeda sesuai dengan kendala yang dihadapi.
Menkes Budi meninjau secara langsung implementasi SPBE di Sumedang dengan menyambangi Kantor Pemkab Sumedang hari ini.
Budi menilai Pemkab Sumedang sukses memanfaatkan teknologi tersebut untuk percepatan penanganan stunting.
Pada lima tahun terakhir, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sumedang turun dari 32,2 persen pada tahun 2018, menjadi 8,27 persen pada tahun 2022.
Menkes Budi mengatakan Sumedang sebagai kabupaten yang berhasil menerapkan SPBE dan menjadikannya sebagai basis data untuk menurunkan stunting.
"Nantinya, SPBE ini akan direplikasi secara nasional ke seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Menkes Budi menambahkan, untuk mencegah stunting hal yang utama dilakukan adalah dengan intervensi spesifik pada ibu sejak remaja dan intervensi spesifik pada anak usia 6 bulan sampai 24 bulan.
"Pada ibu sejak remaja, yang paling penting adalah jangan sampai ibu di usia remaja mengalami anemia. Intervensinya dengan memberikan tablet tambah darah dan memastikan tablet tersebut diminum," katanya.
Upaya lain yang juga penting adalah dengan memberikan protein hewani melalui MPASI sejak anak usia 6 sampai 24 bulan.
Makanan tambahan yang diberikan mengandung protein hewani seperti ikan, daging ayam, daging sapi, dan yang paling gampang adalah telur.
"Kalau anak sudah stunting itu sudah telat untuk diobati, jadi jangan tunggu sampai stunting. Caranya adalah jika berat badan anak tidak naik maka harus langsung dibawa ke puskesmas untuk diintervensi dan diberi makanan tambahan selama 14 hari," ujarnya.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, SPBE merupakan bagian dari mengolaborasikan seluruh komponen yang ada untuk menangani stunting di wilayah setempat.
"Kami menggunakan teknologi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Kami punya platform Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi atau Simpati," ujarnya.
Platform Simpati menghubungkan berbagai kepentingan mulai dari kader posyandu, puskesmas, desa, dinas terkait, dan pimpinan daerah, untuk mendapatkan laporan stunting. Masyarakat umum atau orang tua juga dapat memanfaatkan aplikasi tersebut untuk melakukan pengecekan status gizi anak.
Platform itu berisi data spasial, data spasial kewilayahan, pelacakan kecamatan dan desa tertinggi stunting hingga memuat informasi data statistik nama dan alamat, penderita stunting, beserta data analitik terkait penyebab stunting.
Pemerintah Kabupaten Sumedang juga memiliki Sistem Informasi Geospasial Online (Sigeon) yang digunakan untuk memetakan berbagai data di masing-masing rumah penduduk. Sigeon ini berguna untuk berbagai kepentingan yang salah satunya terkait kesehatan.
Berita Terkait
Wabup: Jangan kendor walau angka stunting Gumas 2023 turun
Selasa, 30 April 2024 16:26 Wib
Kalteng mampu turunkan prevalensi stunting cukup signifikan
Minggu, 28 April 2024 7:25 Wib
Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Pemkab Murung Raya targetkan penurunan stunting 14 persen
Selasa, 23 April 2024 20:24 Wib
Pemkab Bartim laksanakan aksi konvergensi penanganan stunting 2024
Senin, 22 April 2024 22:41 Wib
Pelaksanaan evaluasi, optimalkan akselerasi penurunan stunting di Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:54 Wib
Pemkab Pulang Pisau manfaatkan Safari Ramadhan sarana penyampaian isu strategis pembangunan
Rabu, 3 April 2024 5:57 Wib
Pemkab Gumas tetapkan 10 desa lokus penanganan stunting 2025
Senin, 1 April 2024 16:23 Wib