Jayapura (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) menghentikan sementara kegiatan penambangan dan pengolahan, karena curah hujan tinggi di area tambang yang mengakibatkan sebagian lokasi pabrik pengolahan konsentrat (Mill-Concentrating) mengalami banjir lumpur.
Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Minggu, mengatakan selain sebagian lokasi pabrik yang mengalami banjir, ada beberapa ruas jalan tambang yang juga mengalami kerusakan.
"Sehingga aktivitas penambangan dan pengolahan dihentikan sementara untuk proses pemulihan," katanya.
Menurut Tony, saat ini tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan guna proses pemulihan area tambang yang terdampak akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Sabut (11/2).
Dia menjelaskan PTFI telah melakukan penjemputan dan mengevakuasi 14 orang karyawan yang tertahan dalam gedung perkantoran, dan saat ini mereka dalam keadaan sehat.
"Kami bersyukur tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian ini, dan kami lebih mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi," ujarnya pula.
Dia menambahkan, sejak Sabtu (11/2) malam, pihaknya terus melakukan upaya pembersihan dan pemulihan dengan aman dan sesuai prioritas sehingga operasi bisa berjalan sesuai yang diharapkan dan dapat kembali normal.
"Situasi wilayah Tembagapura khususnya area pabrik di MP 74 saat ini masih terkontrol dengan baik," katanya lagi.
Berita Terkait
15 orang tewas akibat tertimbun tanah di lokasi tambang Solok
Sabtu, 28 September 2024 17:24 Wib
Pemprov Kalteng optimalkan penataan pengelolaan pertambangan pacu PAD
Sabtu, 7 September 2024 8:17 Wib
Dinas ESDM Kalimantan Tengah gandeng ITB susun dokumen pengelolaan reklamasi
Selasa, 3 September 2024 18:59 Wib
Direktur PT SIP didakwa beli bijih timah dari pertambangan ilegal
Selasa, 27 Agustus 2024 17:22 Wib
Lakukan pertambangan ilegal, Direktur PT Mitra Tala di Bartim ditetapkan tersangka
Senin, 24 Juni 2024 16:57 Wib
PT Timah nyatakan komitmen untuk perbaiki tata kelola pertimahan
Minggu, 31 Maret 2024 20:17 Wib
BNNP Kalteng ringkus IRT asal Katingan miliki 100 gram sabu
Jumat, 16 Februari 2024 20:25 Wib
Pertambangan emas ilegal salah satu masalah serius bagi lingkungan hidup di Indonesia
Kamis, 28 September 2023 16:53 Wib