Pangkalan Bun (ANTARA) - Balai Taman Nasional Tanjung Puting mencatat lebih dari 18 ribu lebih wisatawan asing yang berkunjung ke Tanjung Puting di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, selama tahun 2022.
"Untuk kunjungan wisatawan lokal sendiri tercatat 6.646 orang selama 2022," kata Humas Balai TN Tanjung Puting Efan Ekananda di Pangkalan Bun, Selasa.
Dia membenarkan ada peningkatan yang drastis pada kunjungan ke TN Tanjung Puting pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021 di mana saat itu masih status pandemi COVID-19. Di mana tahun 2021 tercatat hanya cuma 1281 wisatawan yang berkunjung ke TNTP, hal tersebut dikarenakan masih status pandemi COVID-19.
Efan mengatakan untuk wisatawan asing yang berkunjung ke TN Tanjung Puting di tahun 2022 paling banyak berasal dari Spanyol yakni 7.198 wisatawan, Jerman 1.921 wisatawan, Amerika Serikat 1.846 wisatawan, Inggris 1.069, Perancis 1.064 wisatawan terus Belanda, Australia, Italia, dan Polandia.
"Untuk puncak kunjungan terjadi pada bulan Agustus yakni 5.071 kunjungan WNA," ujarnya.
Sementara untuk data persite sendiri, site Camp Leakey menjadi paling banyak di kunjungi oleh wisatawan, yakni 10.789 kunjungan, lalu site Tanjung Tanggui sebanyak 7.398 kunjungan, dan site Tanjung Harapan sebanyak 7.136 kunjungan. Untuk itu, bagi wisatawan yang ingin mengunjungi TNTP, bisa terlebih dahulu reservasi e-ticketing di https://tntanjungputing.id/sitanpan.
Selain itu, bisa juga langsung datang ke loket yang berada di dermaga Tanjung Puting, Kecamatan Kumai, namun dalam sehari dibatasi hanya untuk 40 orang dan cuma bisa berkunjung ke Tanjung Harapan.
"Biaya tiket masuk ke untuk berkunjung ke Tanjung Harapan cuma Rp5.000 untuk domestik, dan untuk wisman Rp150 rb untuk hari biasa, dan untuk hari libur Rp225 rb, dan itu belum termasuk sewa klotok," kata Efan.
Baca juga: TN Tanjung Puting jadi habitat burung terlangka di dunia
Taman Nasional Tanjung Puting yang dengan luas 408.410 hektare atau 3.550 km2 tersebut merupakan wisata unggulan Kabupaten Kobar, Kalimantan Tengah yang sudah mendunia karena habitat hewan dilindungi yakni Orang Utan, Bekantan, Owa, dan lainnya.
Tanam nasional ini berlokasi di dua Kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Kobar dan Seruyan tersebut juga memiliki hutan tropis yang masih terjaga dan memiliki aliran sungai yang berwarna hitam yang menjadi keistimewaan.
Ada beberapa aktifitas yang bisa dilakukan saat berwisata ke TN Tanjung Puting, misal menyusuri Sungai Sekonyer yang terkenal dengan warna airnya yang hitam sambil melihat satwa liar seperti buaya, bekantan, dan kunang-kunang di waktu malam. Selain itu, bisa melihat feeding camp atau memberi makan orang utan, tracking malam, dan berkunjung ke museum orang utan.
Baca juga: Masyarakat Sungai Perlu minta pengaspalan menuju permukiman
Baca juga: Pengunjung TN Tanjung Puting hingga Agustus 2022 mencapai 15 ribu
Berita Terkait
Empat banteng Jawa dilepasliarkan di Cagar Alam Pananjung Pangandaran
Jumat, 13 Desember 2024 20:03 Wib
Forkopimda Murung Raya ziarah ke Taman Makam Pahlawan peringati Hari Pahlawan 2024
Jumat, 8 November 2024 17:17 Wib
Diskominfo siapkan internet gratis di Taman Kota Sampit
Minggu, 22 September 2024 15:27 Wib
Kembali diaktifkan,CFD Taman Kota Sampit disambut antusias masyarakat
Minggu, 15 September 2024 14:30 Wib
Ungkap sejarah ide perpindahan ibu kota melalui pameran Arsip Kepresidenan
Kamis, 8 Agustus 2024 14:15 Wib
Dukung keindahan kota, DPUPR Perkim benahi taman SDN 3 Tamiang Layang
Kamis, 18 Juli 2024 11:45 Wib
Swiss-Belhotel Palangka Raya ajak wisatawan bertemu orang utan dan paddle boarding
Rabu, 10 Juli 2024 15:28 Wib
Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya ajak wisatawan eksplorasi Taman Nasional Sebangau
Selasa, 9 Juli 2024 12:23 Wib