Warga Kobar diminta waspadai angin kencang diiringi hujan sepekan ke depan

id BMKG Iskandar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, kobar, kalteng, cuaca di kobar

Warga Kobar diminta waspadai angin kencang diiringi hujan sepekan  ke depan

Hujan deras diiringi angin kencang yang terjadi di Kotawaringin Barat, Selasa (14/02/2023) ANTARA/M Husein Asyari.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas III Iskandar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, mengimbau kepala masyarakat di wilayah ini, agar mewaspadai terjadinya hujan ringan dan angin kencang dalam sepekan ke depan.

Untuk wilayah Kotawaringin Barat dan sekitarnya potensi hujan ringan hingga sedang diiringi angin kencang seminggu ke depan dari tanggal 13-19 Februari, kata Kepala Stasiun Meteorologi kelas III Pangkalan Bun Aqil Ihsan di Pangkalan Bun, Selasa.

"Sebelum hujan biasanya di awali angin kencang, dan potensi hujan ringan hingga sedang terjadi pada siang hingga sore hari," tambahnya.

Dikatakan, potensi angin kencang terjadi dan diiringi hujan ringan hingga sedang, sehingga warga harus lebih waspada menjauh dari pohon atau benda yang punya potensi roboh seperti baliho, dan lainnya saat akan terjadi hujan.

"Untuk daerah pesisir, gelombang tinggi di perkirakan akan terjadi pada 14-15 Februari dari pukul 07.00 WIB dengan ketinggian gelombang 1,5-2,5 meter," ucap Aqil.

Dikatakannya, untuk gelombang tinggi sendiri cukup yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah Bagian barat sendiri berbahaya untuk nelayan dan kapal-kapal berukuran sedang lainnya.

Baca juga: Sebanyak 18 ribu lebih wisatawan asing kunjungi Tanjung Puting di 2022

"Untuk gangguan atmosfer akibat siklon maupun gelombang rossby dan kelvin wilayah Kobar dan sekitarnya masih aman mas, namun nanti akan terus kita update terus informasi terkini soal cuaca," ucapnya

Sementara itu, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Syahruni mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pembersihan beberapa pohon yang berpotensi roboh di beberapa jalan protokol untuk menghindari terjadinya kecelakaan saat hujan dan angin deras. 

"Kita terus berkoordinasi dengan BMKG, dan kita sudah melakukan beberapa antisipasi dalam penanganan terjadinya bencana dan perubahan musim," kata Syahruni.

Baca juga: Pemkab Kobar usulkan rute penerbangan baru perluas konektivitas perekonomian

Baca juga: Penjabat Bupati Kobar ajak masyarakat tingkatkan toleransi

Baca juga: BPBD Kobar minta masyarakat waspada banjir rob