Pemkab Kobar usulkan rute penerbangan baru perluas konektivitas perekonomian
Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah berencana akan menambah rute penerbangan domestik dari Bandara Iskandar ke beberapa daerah sebagai upaya untuk membuka konektivitas perekonomian antar daerah dan di antaranya tujuan Pontianak Kalimantan Barat.
"Kami beberapa waktu lalu melakukan silaturahmi dan pembicaraan ke beberapa perusahaan maskapai guna mengusulkan dan meminta kepada maskapai penerbangan untuk menambah rute," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Pemkab Kobar, Juni Gultom di Pangkalan Bun.
Dijelaskan Juni Gultom, pengusulan penambahan rute penerbangan tersebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, dan juga untuk terbukanya konektivitas perekonomian antar daerah.
"Dengan dibukanya rute baru nanti, tentu diharapkan mendukung pemulihan perekonomian di berbagai sektor di dalam perkembangan daerah," ujar Plt Sekda.
Diterangkannya, beberapa rute yang diusulkan oleh Pemkab Kabar yakni Pangkalan Bun dengan tujuan, Banjarmasin, Palangka Raya, Ketapang, dan Pontianak.
Baca juga: 51 hektare lebih lahan terbakar di Kobar selama Januari
"Kita tahu untuk transportasi udara saat ini memang banyak di cari, karena selain cepat juga membantu kepentingan masyarakat, pejabat," ucap Juni Gultom.
Dia berharap, penambahan rute domestik tersebut bisa direalisasikan secepatnya tahun 2023 ini, dan pihaknya terus berupaya menyesuaikan dengan teknis bandar, dan selain itu kesesuaian maskapai yang bisa mendarat di Bandara Iskandar.
"Kami berharap dengan semakin banyak maskapai yang memberikan rute melalui Pangkalan Bun akan berdampak positif seperti meningkatkan ekonomi, dan kunjungan wisatawan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Zubair mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada penambahan rute penerbangan dari dan menuju Pangkalan Bun.
"Untuk sementara ini belum ada pak," jawabnya singkat.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar ajak masyarakat tingkatkan toleransi
Baca juga: BPBD Kobar minta masyarakat waspada banjir rob
Baca juga: Pemkab Kobar terapkan konsep cetak biru pertanian hadapi resesi global 2023
"Kami beberapa waktu lalu melakukan silaturahmi dan pembicaraan ke beberapa perusahaan maskapai guna mengusulkan dan meminta kepada maskapai penerbangan untuk menambah rute," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Pemkab Kobar, Juni Gultom di Pangkalan Bun.
Dijelaskan Juni Gultom, pengusulan penambahan rute penerbangan tersebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, dan juga untuk terbukanya konektivitas perekonomian antar daerah.
"Dengan dibukanya rute baru nanti, tentu diharapkan mendukung pemulihan perekonomian di berbagai sektor di dalam perkembangan daerah," ujar Plt Sekda.
Diterangkannya, beberapa rute yang diusulkan oleh Pemkab Kabar yakni Pangkalan Bun dengan tujuan, Banjarmasin, Palangka Raya, Ketapang, dan Pontianak.
Baca juga: 51 hektare lebih lahan terbakar di Kobar selama Januari
"Kita tahu untuk transportasi udara saat ini memang banyak di cari, karena selain cepat juga membantu kepentingan masyarakat, pejabat," ucap Juni Gultom.
Dia berharap, penambahan rute domestik tersebut bisa direalisasikan secepatnya tahun 2023 ini, dan pihaknya terus berupaya menyesuaikan dengan teknis bandar, dan selain itu kesesuaian maskapai yang bisa mendarat di Bandara Iskandar.
"Kami berharap dengan semakin banyak maskapai yang memberikan rute melalui Pangkalan Bun akan berdampak positif seperti meningkatkan ekonomi, dan kunjungan wisatawan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Zubair mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada penambahan rute penerbangan dari dan menuju Pangkalan Bun.
"Untuk sementara ini belum ada pak," jawabnya singkat.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar ajak masyarakat tingkatkan toleransi
Baca juga: BPBD Kobar minta masyarakat waspada banjir rob
Baca juga: Pemkab Kobar terapkan konsep cetak biru pertanian hadapi resesi global 2023