Dinkes Seruyan usulkan 209 formasi PPPK atasi kekosongan nakes

id Pemkab seruyan, dinas kesehatan seruyan, pppk nakes seruyan, kuala pembuang, pegawai dengan perjanjian kerja, seruyan

Dinkes Seruyan usulkan 209 formasi PPPK atasi kekosongan nakes

Ilustrasi - Tenaga kesehatan sedang memberikan pelayanan kepada masyarakat. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengusulkan sebanyak 209 formasi tenaga kesehatan (nakes) dalam pelaksanaan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada 2023.

“Untuk mengatasi kekosongan tenaga kesehatan, kita telah mengusulkan PPPK kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 209 formasi,” kata Kadinkes Seruyan Bahrun Abbas di Kuala Pembuang, Senin.

Pihaknya juga mengusulkan untuk memprioritaskan desa-desa di Seruyan yang memang masih belum ada tenaga kesehatan. Hal Ini juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya permintaan perpindahan yang mengakibatkan kosongnya nakes di wilayah pedesaan.

“Karena kalau secara regulasi, PPPK itu tidak boleh pindah sampai mereka selesai melaksanakan tugas. Dan dari informasi yang diterima, 2023 ini pada Juli ada penerimaan PPPK. Kita sudah usulkan ke Kemenkes sesuai rencana kebutuhan, dengan prioritasnya adalah desa-desa yang nakes kosong,” jelasnya.

Baca juga: Pemkab Seruyan terus upayakan pelayanan prima kepada masyarakat

Dia menyampaikan, pihaknya mengakui masih terdapat beberapa desa yang masih kekosongan tenaga kesehatan, khususnya di daerah pelosok Seruyan.

Adapun beberapa desa tersebut yakni Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir, Pos Kesehatan Masyarakat Desa (Poskesdes) Tanggul Harapan yang masih belum ada bidan dan Poskesdes Desa Paring Raya, Kecamatan Hanau yang juga masih kosong.

“Kemudian, di Desa Mongoh Juoi, Tumbang Dahan, Tusuk Belawan, Tumbang Kasai, Tumbang Setawai, Tumbang Sepan, Tumbang Hentas dan beberapa desa lagi yang belum memiliki tenaga kesehatan,” tegasnya.

Untuk itu Pemkab Seruyan melalui Dinas Kesehatan terus berupaya memberikan jaminan agar seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat dapat mengakses pelayanan kesehatan secara optimal.

“Kekosongan nakes di beberapa desa ini juga menjadi perhatian utama kami, untuk melakukan berbagai upaya, agar bagaimana setiap desa di wilayah setempat memiliki tenaga kesehatan," tutupnya.

Baca juga: Bupati Seruyan dorong perangkat daerah maksimalkan pencapaian PAD