Umsa targetkan 300 mahasiswa baru
Sampit (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Sampit (Umsa) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mulai menerima mahasiswa pada tahun ajaran 2023/2024 dengan target 300 orang pada tiga fakultas.
"Kami berharap bisa merekrut mahasiswa baru setidaknya 300 orang. Jumlah mahasiswa yang ada saat ini kan sekitar 800 orang, jadi kalau dapat 300 mahasiswa baru maka totalnya sudah lebih dari 1.000 orang," kata Rektor Umsa, Ramadansyah di Sampit, Senin.
Umsa berdiri atas penggabungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit dengan Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotawaringin Timur. Selanjutnya kampus STKIP di Jalan Ki Hajar Dewantara menjadi kampus 1 dan kampus Akbid di Jalan Pramuka menjadi kampus 2 Umsa.
Berdasarkan website resmi Muhammadiyah, disebutkan bahwa Surat Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 13/E/O/2023 tentang Izin Penggabungan Akbid Muhammadiyah Kotim dengan STKIP Muhammadiyah Sampit menjadi Universitas Muhammadiyah Sampit (Umsa), sudah turun pada 11Januari 2023.
Dengan turunnya Surat Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 13/E/0/2023 tersebut, maka jumlah Universitas Muhammadiyah bertambah menjadi 82 di seluruh Indonesia, termasuk yang ada di Malaysia.
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bantu operasional PAUD
Umsa membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terdiri program studi S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Ekonomi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Pendidikan Matematika. Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) terdiri dari program studi D3 Kebidanan dan S1 Gizi, sedangkan Fakultas Teknik dan Pertanian (FTP) terdiri dari program studi S1 Informatika dan S1 Agribisnis.
Ramadansyah yang menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotawaringin Timur ini mengatakan, peluncuran Umsa rencananya dilaksanakan pada 6 Maret 2023. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah, termasuk terkait rencana kehadiran Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir ke Sampit.
"Kami juga sudah melakukan penyebaran informasi untuk penerimaan mahasiswa baru yang mudah-mudahan di September nanti kita sudah melakukan pembelajaran. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," harapnya.
Ramadansyah menambahkan, saat ini Umsa juga masih membuka kesempatan bagi yang ingin menjadi dosen, khususnya S2 Gizi dan Teknologi Informasi. Bagi yang berminat dipersilakan memasukkan lamaran kampus Umsa. Jika memenuhi syarat maka akan diproses lebih lanjut.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi tekad pengusaha lokal tingkatkan kemampuan
Baca juga: DPRD Kotim berharap hasil reses ditindaklanjuti
Baca juga: Ombudsman: Kepatuhan pelayanan publik Kotim tertinggi di Kalteng
"Kami berharap bisa merekrut mahasiswa baru setidaknya 300 orang. Jumlah mahasiswa yang ada saat ini kan sekitar 800 orang, jadi kalau dapat 300 mahasiswa baru maka totalnya sudah lebih dari 1.000 orang," kata Rektor Umsa, Ramadansyah di Sampit, Senin.
Umsa berdiri atas penggabungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit dengan Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotawaringin Timur. Selanjutnya kampus STKIP di Jalan Ki Hajar Dewantara menjadi kampus 1 dan kampus Akbid di Jalan Pramuka menjadi kampus 2 Umsa.
Berdasarkan website resmi Muhammadiyah, disebutkan bahwa Surat Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 13/E/O/2023 tentang Izin Penggabungan Akbid Muhammadiyah Kotim dengan STKIP Muhammadiyah Sampit menjadi Universitas Muhammadiyah Sampit (Umsa), sudah turun pada 11Januari 2023.
Dengan turunnya Surat Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 13/E/0/2023 tersebut, maka jumlah Universitas Muhammadiyah bertambah menjadi 82 di seluruh Indonesia, termasuk yang ada di Malaysia.
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bantu operasional PAUD
Umsa membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terdiri program studi S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Ekonomi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Pendidikan Matematika. Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) terdiri dari program studi D3 Kebidanan dan S1 Gizi, sedangkan Fakultas Teknik dan Pertanian (FTP) terdiri dari program studi S1 Informatika dan S1 Agribisnis.
Ramadansyah yang menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotawaringin Timur ini mengatakan, peluncuran Umsa rencananya dilaksanakan pada 6 Maret 2023. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah, termasuk terkait rencana kehadiran Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir ke Sampit.
"Kami juga sudah melakukan penyebaran informasi untuk penerimaan mahasiswa baru yang mudah-mudahan di September nanti kita sudah melakukan pembelajaran. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," harapnya.
Ramadansyah menambahkan, saat ini Umsa juga masih membuka kesempatan bagi yang ingin menjadi dosen, khususnya S2 Gizi dan Teknologi Informasi. Bagi yang berminat dipersilakan memasukkan lamaran kampus Umsa. Jika memenuhi syarat maka akan diproses lebih lanjut.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi tekad pengusaha lokal tingkatkan kemampuan
Baca juga: DPRD Kotim berharap hasil reses ditindaklanjuti
Baca juga: Ombudsman: Kepatuhan pelayanan publik Kotim tertinggi di Kalteng