Pemkab Murung Raya targetkan 18.674 orang aktifkan Identitas Kependudukan Digital
Puruk Cahu (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah mulai melaksanakan pengaktifan Identitas Kependudukan Digital (IKD), atau lebih dikenal KTP Digital.
Pengaktifan itu sendiri dimulai dari Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor saat peluncuran yang dilaksanakan di halaman Kantor Disdukcapil kabupaten setempat di Puruk Cahu, Selasa.
"Penggunaan identitas kependudukan digital merupakan hal yang strategis bila dikaitkan dengan isu digitalisasi global dan perkembangan teknologi sekarang," kata Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor.
Menurutnya, penggunaan IKD sekaligus dalam rangka mencapai tujuan reformasi birokrasi, yaitu mewujudkan pemerintahan terbuka, partisipatif, inovatif, akuntabel, meningkatkan kualitas pelayanan meningkatkan instansi publik, serta kolaborasi antar pemerintah dalam melaksanakan tugas dan urusan pemerintahan.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Disdukcapil Murung Raya, Regita mengatakan untuk 2023 ini pihaknya menargetkan sebanyak 18.674 orang atau 24 persen dari total perekaman E-KTP sudah mengaktifkan IKD di Murung Raya.
"Ini kita lakukan dalam rangka menguatkan komitmen dan menyamakan persepsi seluruh jajaran Dukcapil Murung Raya, guna mendukung kemudahan pelayanan publik dan penyelenggaraan Pemilu 2024, serta mendorong integrasi dan digitalisasi data kependudukan lainnya dengan layanan," jelas Regita.
Baca juga: Testo Sarjono resmi jadi Direktur PDAM Murung Raya
Dalam rangka mendukung pelaksanan Pemilu 2024, Regita memaparkan Disdukcapil Murung Raya sudah melaksanakan perekaman wajb KTP pemula di sekolah, perekaman waiib KTPEd desa/kelurahan dan kecamatan, sinkronisasi data dalam aplikasi SIAK melalui proses pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang berubah karena diterbitkan akta kematian, maupun penduduk pindah dan datang
"Juga melaksanakan pemutakhiran data kependudukan di seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Murung Raya dengan bekerja sama antara KPU dan Dukcapil melalui PKS pada tanggal 9 Januari 2023 lalu," ucap Regita.
Baca juga: Bupati Murung Raya jadi narasumber bertajuk Bupati Talks di UGM Yogyakarta
Pengaktifan itu sendiri dimulai dari Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor saat peluncuran yang dilaksanakan di halaman Kantor Disdukcapil kabupaten setempat di Puruk Cahu, Selasa.
"Penggunaan identitas kependudukan digital merupakan hal yang strategis bila dikaitkan dengan isu digitalisasi global dan perkembangan teknologi sekarang," kata Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor.
Menurutnya, penggunaan IKD sekaligus dalam rangka mencapai tujuan reformasi birokrasi, yaitu mewujudkan pemerintahan terbuka, partisipatif, inovatif, akuntabel, meningkatkan kualitas pelayanan meningkatkan instansi publik, serta kolaborasi antar pemerintah dalam melaksanakan tugas dan urusan pemerintahan.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Disdukcapil Murung Raya, Regita mengatakan untuk 2023 ini pihaknya menargetkan sebanyak 18.674 orang atau 24 persen dari total perekaman E-KTP sudah mengaktifkan IKD di Murung Raya.
"Ini kita lakukan dalam rangka menguatkan komitmen dan menyamakan persepsi seluruh jajaran Dukcapil Murung Raya, guna mendukung kemudahan pelayanan publik dan penyelenggaraan Pemilu 2024, serta mendorong integrasi dan digitalisasi data kependudukan lainnya dengan layanan," jelas Regita.
Baca juga: Testo Sarjono resmi jadi Direktur PDAM Murung Raya
Dalam rangka mendukung pelaksanan Pemilu 2024, Regita memaparkan Disdukcapil Murung Raya sudah melaksanakan perekaman wajb KTP pemula di sekolah, perekaman waiib KTPEd desa/kelurahan dan kecamatan, sinkronisasi data dalam aplikasi SIAK melalui proses pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang berubah karena diterbitkan akta kematian, maupun penduduk pindah dan datang
"Juga melaksanakan pemutakhiran data kependudukan di seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Murung Raya dengan bekerja sama antara KPU dan Dukcapil melalui PKS pada tanggal 9 Januari 2023 lalu," ucap Regita.
Baca juga: Bupati Murung Raya jadi narasumber bertajuk Bupati Talks di UGM Yogyakarta