“Yang paling simpel itu adalah diamond itu harus putih. Selain itu, diamond itu secara kasat mata maupun lewat teleskop itu harus bersih,” jelas Vincent saat dijumpai di gerai Swan Jewellery Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Minggu.
Vincent pun mengimbau agar masyarakat terutama generasi muda yang baru pertama kali membeli perhiasan berlian untuk tidak tergiur dengan harga murah. Sebab, harga dari kualitas berlian yang kurang baik memang akan jauh lebih murah.
“Perbedaan harga diamond yang bagus dan tidak bagus itu cukup jauh. Itu yang kadang orang lebih memilih diamond yang kualitasnya kurang bagus, karena harganya murah,” kata Vincent.
“Tapi biasanya, mereka (pihak toko perhiasan yang menjual berlian dengan kualitas kurang baik) nggak terima jual balik. Jadi pertanggungjawabannya nggak ada,” katanya pula.
Jika generasi muda atau masyarakat yang baru pertama kali ingin membeli perhiasan, Vincent menyarankan agar mencari toko yang sudah berdiri sejak lama. Sebab umumnya, toko tersebut lebih dapat mempertanggungjawabkan kualitas dari perhiasan-perhiasannya.
“Untuk kalangan anak muda yang baru membeli perhiasan, pertama-tama carilah toko yang sudah diakui atau sudah lama berdiri. Dan mintalah kualitas dari diamond tersebut. Jangan asal membeli, karena murah dibeli. Tapi pada saat dana dibutuhkan, mau dijual, tokonya sudah tidak ada,” ujarnya pula.
“Jadi toko yang lama ini salah satu poin pertimbangan anak muda dalam membeli perhiasan. Karena menyangkut pada model, juga pada penjualan buy back-nya di kemudian hari,” katanya lagi.
Baca juga: Tips pilih bahan perhiasan agar kulit terhindar dari iritasi
Baca juga: Cara mudah bersihkan perhiasan perak
Baca juga: Tips rawat perhiasan emas dirumah