Seleksi Paskibraka Palangka Raya beri penguatan pengamalan karakter Pancasila

id Seleksi Paskibraka Palangka Raya beri penguatan pengamalan karakter Pancasila, kalteng, Palangka raya, paskibraka

Seleksi Paskibraka Palangka Raya beri penguatan pengamalan karakter Pancasila

Ilustrasi. Pasukan pengibar bendera pusaka pada upacara peringatan HUT RI, 17 Agustus 2021 di Palangka Raya. ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya  (ANTARA) - Seleksi penerimaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah 2023 menyentuh pada nilai-nilai dan pengamalan karakter Pancasila pada peserta.

"Seleksi Paskibraka juga merupakan salah satu program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila," kata Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Urianinu Napulangit di Palangka Raya, Senin.

Untuk itu, seleksi calon anggota Paskibraka tidak hanya identik dengan kondisi dan performa fisik atau jasmani, tetapi juga karakter dan mental peserta.

Karena itu, melalui Paskibraka, pemerintah mendidik putra-putri terbaik Kota Palangka Raya untuk menjadi calon pemimpin yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

"Paskibraka menjadi salah satu cara meningkatkan mental dan disiplin generasi muda, sehingga bisa mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat serta menjadi teladan di kalangan generasi muda," kata Urainu.

Pada 2023, tercatat 208 pelajar dari seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Palangka Raya yang mengikuti seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Baca juga: PBSI Palangka Raya mulai pemusatan latihan atlet hadapi Porprov 2023

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya, Boy Yepthanius, menyampaikan, jumlah kebutuhan Paskibraka Kota Palangka Raya pada 2023 sebanyak 72 orang.

“Tahun ini rekrutmen Paskibraka mulai tingkat daerah sampai tingkat nasional, diwajibkan melalui tahapan seleksi. Salah satunya seleksi program Pendidikan Ideologi Pancasila (PIP),” kata Boy.

Dia menambahkan, pada seleksi Paskibraka dilakukan dengan lebih terstandar dan transparan dengan dukungan aplikasi berbasis teknologi yaitu aplikasi transparansi Paskibraka.

“Seleksi Paskibraka ini sesuai waktu dan tahapan yang sudah ditentukan. Mulai dari sosialisasi, pendaftaran, kesamaptaan, seleksi PIP dan intelegensi umum serta kepribadian, seleksi kesehatan maupun pengumuman,” kata Boy Yepthanius.

Nantinya, para peserta yang dinyatakan lolos seleksi akan mengikuti pemusatan latihan Paskibra. Tak hanya pada proses pengibaran dan penurunan bendera tetapi juga meliputi sejumlah aspek lain pada diri masing-masing anggota.

Tujuan utamanya untuk meningkatkan pembentukan karakter, kepribadian, jiwa nasionalisme dan rasa percaya diri yang mana hal tersebut semakin dikuatkan pada pemusatan latihan ini. Fisik dan mental peserta ditempa di pemusatan latihan ini.

Baca juga: DPRD apresiasi Pemkot Palangka Raya intervensi harga bahan pokok jelang Ramadhan

Baca juga: Legislator Palangka Raya minta masyarakat waspadai bahaya kebakaran di pemukiman

Baca juga: Agustiar Sabran serap aspirasi ormas keagamaan dan Perguruan Tinggi di Kalteng