Warga ramaikan lomba pancing udang galah di Desa Wisata Pangkalan Banteng

id Warga ramaikan lomba pancing udang galah di desa wisata Pangkalan Banteng, kalteng, kobar, Kotawaringin Barat, udang

Warga ramaikan lomba pancing udang galah di Desa Wisata Pangkalan Banteng

Penyerahan hadiah kepada juara lomba pancing udang galah di Kampung Pancing Sabukat, Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, Minggu (12/3/2023) ANTARA/HO-Syarifudin Hidayatullah

Pangkalan Bun (ANTARA) - Sebanyak 44 tim ikuti lomba mancing udang galah di Kampung Pancing Sabukat, Desa Wisata Pangkalan Banteng, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Minggu (12/3). 

"Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Pancing Sabukat tepatnya di aliran sungai Kumai sebagai untuk promosi wisata di Kobar dan juga sekaligus memperingati tahun ke satu penetapan Desa Wisata Pangkalan Banteng," ujar Penjabat Kepala Desa Pangkalan Banteng, Syarifuddin Hidatullah. 

Dijelaskannya, setiap tim terdiri dari 4 orang. Mereka tidak hanya berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat, tetapi juga peserta dari berbagai daerah, seperti Lamandau, Kotawaringin Timur dan Seruyan. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan instansi-instansi yang sudah mendukung kegiatan ini, kami berharap kegiatan seperti ini bisa terlaksana setiap tahunnya dan bisa menjadi agenda wisata tahunan Kobar," ucapnya. 

Baca juga: Pemkab Kobar terus kembangkan ekonomi kreatif di berbagai sektor

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Kobar, Wahyudi mengatakan dengan adanya lomba pancing udang galah ini, diharapkan akan berdampak pada sektor pariwisata dan sektor perekonomian di Desa Wisata Pangkalan Banteng ini. 

"Dengan adanya lomba ini, masyarakat tahu kalau kalau kita memiliki wisata pancing yakni kampung pancing Sabukat," kata Kadispar. 

Selain itu, dengan adanya lomba pancing ini, bisa lebih menunjukkan potensi perikanan yang ada di Kecamatan Pangkalan Banteng. Harapannya melalui kegiatan ini bisa mengajak bersama-sama masyarakat untuk menjaga potensi yang dimiliki ini dengan tidak merusak apalagi melakukan kegiatan yang bisa merusak alam. 

"Mari kita sama-sama menjaga dan merawat potensi yang dimiliki ini yang tentunya akan berdampak pada kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat," demikian Wahyudi. 

Baca juga: Pemkab Kobar terus optimalkan UHC di berbagai fasilitas kesehatan

Baca juga: Pemkab Kobar terus optimalkan program dan kegiatan pengendalian inflasi daerah

Baca juga: BNNP Kalteng ungkap dua kasus narkoba jaringan antar provinsi