Disdik Kotim tetapkan jadwal libur dan belajar selama Ramadhan

id Disdik Kotim tetapkan jadwal libur dan belajar selama Ramadhan, kalteng, sampit, kotim, Kotawaringin Timur, muhammad Irfansyah

Disdik Kotim tetapkan jadwal libur dan belajar selama Ramadhan

Pelajar dari berbagai sekolah mengikuti senam saat launching Gebyar Merdeka di halaman kantor Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Selasa (27/12/2022) lalu. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menetapkan jadwal dan belajar selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah sebagai acuan bagi setiap sekolah. 

"Penetapan jadwal kegiatan selama bulan suci Ramadhan ini juga mengacu pada kalender pendidikan tahun pelajaran 2022/2023. Kami harap ini bisa menjadi acuan bagi setiap sekolah selama Ramadhan nanti," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah di Sampit, Kamis. 

Penetapan jadwal kegiatan selama Ramadhan dituangkan dalam surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur tentang Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Bulan Ramadhan yang diterbitkan 15 Maret 2023.

Surat edaran itu ditujukan kepada koordinator pendidikan wilayah kecamatan, pengawas SD pengawas SMP, dan penilik satuan PAUD PNF, kepala taman kanak-kanak, kepala Sekolah Dasar dan kepala Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Kotawaringin Timur

Irfansyah menyebutkan, penetapan jadwal kegiatan itu memerhatikan kalender pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur tahun pelajaran 2022/2023 dan menindaklanjuti hasil musyawarah bersama Koordinator Wilayah Kecamatan, Koordinator Pengawas SMP, Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kotawaringin Timur, Ketua KKKTK, Ketua KKKS, Ketua MKKS dan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan pada Selasa (14/3). 

Musyawarah tersebut membahas tentang persiapan pengelolaan kegiatan belajar mengajar selama bulan Ramadhan tahun 1444 Hijriah. Selain itu juga menimbang hasil koordinasi antara Dinas Pendidikan dan BPKSDM Kabupaten Kotawaringin Timur. 

Hasilnya ditetapkan bahwa libur khusus puasa (LKP) awal Ramadhan ini dimulai pada 23 sampai dengan 25 Maret 2023.

Selanjutnya, libur khusus puasa akhir bulan Ramadhan pada 17 April sampai dengan 20 April 2023, kemudian dilanjutkan dengan libur cuti bersama pada 21 April sampai dengan 29 April 2023.

Baca juga: Bupati Kotim soroti kenaikan harga beras

Surat edaran itu juga mengatur kegiatan belajar mengajar pada 27 Maret sampai dengan 15 April 2023. Pelajaran dimulai pada pukul 07.00 WIB, meniadakan apel pagi dan kegiatan yang bersifat fisik seperti olahraga digantikan dengan penambahan kegiatan penguatan pendidikan karakter dan/atau projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Setiap jam pelajaran dikurangi sebanyak 10 menit. Untuk satuan pendidikan swasta yang bernuansa keagamaan selain Islam dapat mengatur kegiatan belajar mengajarnya secara mandiri. 

Selama libur khusus puasa awal dan akhir Ramadhan, kepala sekolah dan guru melaksanakan optimalisasi pemanfaatan akun belajar.id.

Tugas yang harus dilaksanakan adalah menyelesaikan pelatihan mandiri diklat kurikulum merdeka melalui aplikasi platform merdeka mengajar (PMM), menyelesaikan keseluruhan topik dan mengunggah aksi nyata. 

Mengakses dan mengeksplorasi Platform Rapor Pendidikan sebagai langkah awal untuk kemudian melaksanakan kegiatan identifikasi, refleksi dan benahi (IRB) dan menyusun perencanaan berbasis data (PBD) di satuan pendidikan masing-masing. Selanjutnya membentuk kepengurusan komunitas belajar. 

Tugas lainnya bagi kepala sekolah dan guru adalah menyelesaikan pelatihan mandiri topik "Transisi PAUD-SD" bagi guru PAUD dan Guru SD Kelas Awal melalui aplikasi platform merdeka mengajar (PMM). Selain itu, memastikan seluruh rangkaian kegiatan tersebut, diinput ke dalam aplikasi e-SKP dan tetap melaksanakan kegiatan absensi. 

"Saya rasa semua sudah diatur secara rinci. Mudah-mudahan semua berjalan lancar seraya peserta didik tetap bisa menjalankan ibadah puasa dan memaknai dengan baik bulan suci ini," demikian Irfansyah. 

Baca juga: Pemkab Kotim siapkan percontohan pemerintahan desa bersih di setiap kecamatan

Baca juga: Desa-desa di Tualan Hulu bersemangat optimalkan digitalisasi meski internet terbatas

Baca juga: DPRD Kalteng lakukan monitoring ke sejumlah PBS di Kotim