Pemkab Murung Raya hidupkan UMKM melalui Pasar Ramadhan

id Pemkab Murung Raya hidupkan UMKM melalui Pasar Ramadhan, kalteng, mura, Murung Raya, pasar ramadhan

Pemkab Murung Raya hidupkan UMKM melalui Pasar Ramadhan

Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor saat melihat sekaligus membeli menu takjil di pasar Ramadhan di di depan Masjid Agung Al-Istiqlal di Puruk Cahu, Senin (27/3/2023).ANTARA/Supriadi

Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momen menghidupkan kembali usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui kegiatan Pasar Ramadhan 1444 Hijriah.

Kegiatan pasar Ramadhan yang khusus menjual menu berbuka puasa atau takjil diharapkan menjadi salah satu momen bagi para UMKM binaan Pemkab Murung Raya melalui Diskop UMKM Perindag untuk lebih berkembang lagi, kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UMKM Perindag)  Kabupaten Murung Raya, Suria Siri saat menyampaikan laporan pada pembukaan pasar Ramadhan di depan Masjid Agung Al Istiqlal di Puruk Cahu, Senin.

“Ada sekitar 800-an jumlah UMKM di Kabupaten Murung Raya yang didominasi para penjual makanan. Kita harapkan dengan momen bulan suci ini UMKM kita bisa berkembang dan lebih maju,” ujarnya.

Dikatakan Suria lagi  untuk pusat Pasar Ramadhan di depan Masjid Agung Al Istiqlal terdapat 12 pedagang yang berjualan. Selain itu juga di beberapa titik di seputaran Kota Puruk Cahu.

Baca juga: DPUPR Murung Raya imbau warga hati-hati melewati jalan menuju Muara Laung

Sementara itu Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor saat membuka kegiatan Pasar Ramadhan tersebut menjelaskan sampai terlambatnya kegiatan pembukaan tersebut. Menurutnya,  keterlambatan itu dikarenakan perlunya persiapan dari pemerintah daerah melalui dinas terkait.

“Sejak awal Ramadhan banyak masyarakat yang bertanya kenapa pemerintah daerah tidak melaksanakan kegiatan Pasar Ramadhan pada tahun ini. Tentunya juga seperti kita ketahui pembukaan Pasar Ramadhan di Murung Raya sedikit terlambat dengan alasan persiapan,” jelas Rejikinoor.

Diharapkan Rejikinoor, untuk kegiatan pasar Ramadhan di tahun 2024 mendatang tetap harus dilaksanakan dengan konsep yang lebih baik lagi. Dia berharap hal itu menjadi perhatian meski dirinya sudah mengakhiri masa jabatan sebagai Wakil Bupati Murung Raya pada September 2023 mendatang.

Baca juga: Pemkab Mura implementasikan indikator bidang kebudayaan pada damang dan mantir adat

Baca juga: 10 rumah dan satu gedung walet terbakar di Desa Mangkahui

Baca juga: TPID pantau kondisi harga pangan di Murung Raya